09

4.3K 444 7
                                    

[ Suga ]
09

•••

"Setelah ini, kau akan Kemana?" Tanya Suga, saat ia sudah berada didalam mobil.

"Kembali ke agensi? Aku harus hadir karna hari ini ada pengecekan loker. Setelah itu baru pulang ke asrama." Jawab Aeri, bersamaan dengan dijalankan nya mobil.

"Sunbae?" Ucap Aeri, seakan berbalik menanyakan Kemana lelaki itu akan pergi setelah ini.

"Aku akan pergi bersama para member ketempat photoshoot." Jawab Suga.

Aeri mengangguk, lalu memerhatikan jalanan melalui jendela.

Cuaca hari ini terlihat mendung, namun tidak kunjung hujan. Entah mengapa, perasaan Aeri menjadi kurang nyaman.

Dan seiring waktu, Aeri yang melihat langit mendung lama-lama mulai memejamkan matanya. Ia merasa kantuk menghampiri, itu mungkin karna akhir-akhir ini ia tidur lumayan larut.

Walaupun ia menjalani harinya bahagia, dan tanpa hambatan karna Yura dan temannya, ia menjadi kurang tidur karna beberapa jadwal tambahan dan kabar baiknya, beberapa bulan lagi ia akan didebutkan kedalam grup beranggotakan 6 orang. Aeri tidak tau siapa saja, tapi yang pasti Aeri merasa senang.

Lama Aeri tidur, lama juga mobil berjalan karna tiba-tiba lalu lintas menjadi macet parah. Biasanya, lalu lintas tidak pernah mengalami kemacetan parah seperti ini, namun tidak tau ada apa tiba-tiba macet membuat mereka harus diam didalam mobil sekitar satu jam lebih.

Disini Suga yang lelah, sedangkan Aeri anteng anteng saja karna ia sedang tidur nyenyak.

Sifat Aeri itu, tidur nyenyak dimanapun bukan jadi masalah hampir sama seperti Suga sebenarnya.

•••

"aku langsung saja ya sunbae.." pamit Aeri, yang langsung diberi anggukan oleh Suga.

Mereka keluar dari lift lalu berpencar arah. Suga menuju tempat dimana para member menunggu, sedangkan Aeri ketempat ruang loker berada.

Ia berjalan santai, dan tersenyum kecil tentang hari ini. Ia pergi makan bersama Suga, laki-laki yang ia cintai dengan lancar bahkan mereka pergi makan ditempat yang Aeri rindukan.

Aeri lalu mengedarkan pandangannya kesegala arah, yang mana beberapa trainne berombongan bersama-sama menuju tempat yang sama dengannya.

Ia melihat mereka membuat kelompok sendiri-sendiri dan saling tertawa bersama. Senyum Aeri luntur, ia memikirkan bagaimana bahagianya ia jika bergabung dengan mereka, dan tertawa bersama diantara mereka.

Mungkin semenjak ia terpergok Suga tengah dibully, ia jadi aman tanpa gangguan oleh Yura dan Hana karna dua gadis itu bagaikan orang asing. Jika mereka berpapasan, mereka seakan tidak pernah mengenal dan tidak pernah melakukan sesuatu. Begitupula Hyorin. Anehnya, gadis itu justru selain seakan tidak mengenal dirinya, tetapi juga dengan Yura dan Hana membuat Aeri berasumsi jika ketiga nya tengah berkelahi.

Walaupun ia tidak lagi jadi korban bully, namun ia seakan masih menjadi korban bully itu karna sekarang ia seperti diasingkan. Tidak ada lagi teman seperti biasa yang setidaknya berbasa-basi, tidak ada lagi tatapan turut sedih dengannya melainkan tatapan tidak suka dan tidak mau berteman.

Dulu, walau ia dibully setidaknya ada trainne yang tersenyum padanya. Namun sekarang nihil. Ia berasumsi lagi, kalau ini semua karna fakta ia dekat dengan seorang Suga dan member Bangtan lainnya.

"sebenarnya pengecekan loker tidak perlu menunggu kalian semua berkumpul. Tetapi, ada satu berita yang tengah tersebar tidak hanya dikalangan para trainne tapi sudah ke para staff bahkan direktur utama agensi." bilang pelatih Kim dengan tegas, didengarkan seksama oleh para trainne. Juga, mereka beberapa kali berbisik-bisik kecil seakan menggosipkan berita yang diceritakan pelatih Kim.

Suga✔[completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang