04

5.3K 528 4
                                    

[ Suga ]
04

•••

Airi duduk dihalte, membiarkan bus-bus yang sudah datang melewatkannya begitu saja. Airi padahal sudah tau bahwa berhubungan dengan laki-laki itu menimbulkan hal-hal yang tidak inginkan, namun anehnya ada sesuatu yabg ingin membuatnya menunggu lelaki itu.

Airi sudah menunggu lima menit, namun tanda-tanda kedatangan lelaki itupun tak kunjung ada membuat ia tersenyum miring.

"Berharap apa aku? Seorang idol terkenal sepertinya pasti memiliki kesibukan lebih penting, daripada mengurus gadis tak dikenal seperti aku." Gumamnya pelan, menunduk dalam sambil memainkan jari-jemarinya.

Ia melihat pada tangannya yang terbungkus perban, membuat ia teringat pada Suga yang membungkus tangannya dengan perban agar tidak terjadi infeksi, sebelum lelaki itu mengobati memar pada wajahnya.

"Nona..apakah mobil hitam itu menunggu nona?" Tanya seorang wanita tua dengan sekantung sayur dipangkuannya, mencolet tubuh Airi membuat Airi menoleh, segera menatap kedepan nya.

Disana, mobil hitam berhenti tepat didepannya.

Kaca mobil mulai turun perlahan, menampilkan Suga dengan maskernya menatap Airi. Suga memberi kode pada matanya, untuk Airi segera masuk kedalam mobil. Mengerti, Airi segera bangun dan menuju kearah mobil.

"Kamsahamnida ahjumma.." ucap Airi membungkuk sopan pada wanita tua disebelahnya tadi, yang diangguki wanita tua itu.

Airi membuka pintu mobil Suga, dan masuk kedalamnya. Ia duduk dikursi penumpang depan, setia ditatapi suga setiap gerak-geriknya.

"Pakai sabuk pengaman nya." Titah Suga, diangguki Airi segera.

•••

"Yoongi-ah..kau membawa mobilku Kemana?" Suara laki-laki penuh rasa khawatir itu, masuk ketelinga Suga.

"Ah Hyung..aku harus pergi kerumah sakit sebentar." Jawab Suga santai, membuat laki-laki diseberang telpon sana terkejut, bahkan bukan hanya laki-laki itu tapi Airi disebelahnya juga terkejut atas jawaban Suga.

"Apa kau sakit? Kenapa kau tidak bilang? Berbahaya Yoongi-ah kerumah sakit sendirian seperti itu. Kau tau sendirikan kalau—"

"Gwenchana Hyung, aku hanya ingin melakukan sesuatu disana. Aku akan ingat apa yang boleh dan tidak boleh, Hyung. Kau tau kan, aku bukan orang yang ceroboh seperti Taehyung atau Jimin." Dan setelah itu manajer nya terdiam.

"Sudah dulu ya Hyung..aku sedang berkendara." Bilang Suga lagi, dan lalu menutup teleponnya.

"Su-..sunbae-nim..apa kita mau kerumah sakit?" Tanya Airi takut-takut, tidak dapat menutupi kecemasannya.

Suga melirik nya sebentar lewat ekor matanya, sebelum mengangguk iya.

"Tapi sunbae-nim..berbahaya jika kita pergi kesana..disana tempat umum dan.."

"Ikuti saja aku." Sergah Suga, membuat Airi diam.

Suga menghela nafasnya.

•••

Suga memarkirkan mobilnya diparkiran tanpa hambatan. Ia memakai maskernya, lalu menoleh pada Airi yang melihat sekitar takut-takut.

Suga✔[completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang