ALAY~2

103 11 0
                                    

Aya's pov

"Lo..."

"Lo kan yang bantu gue di gerbang tadi kan?"tanya gue

"Iyh, gue yang bantuin lo tadi"balas gadis tersebut.

"Makasih yah, Ayara Pricilia Barthee"ucap gue sambil memberi jabatan tangan ke dia.

" Gue dah tau nama lo, Sheila panggil aja ila"ucap nya membalas jabatan tangan gue sedangkan gue hanya tersenyum.

"Lo mau diri disitu sampai istirahat?"lanjutnya melepas jabatan tangan kami.

"Oh iya gue lupa hehe"balas gue

Selama pelajaran berlangsung entah kenapa kelas gue hening entah gara gara gurunya yang garang atau anak muridnya pada baik baik semua yah. Hanya mereka dan Tuhan lah yang tau.

Author

Kring...kring

"Ngantin yuk ya sama biar gue kenalin sama teman teman gue"ajak ila dan Aya hanya membalas dengan anggukan kecil.

Di Sepanjang koridor sekolah dapat kami dengar suara suara murid yang gk berguna untuk di dengan

"WOW MURID BARU WOY, CANTIK BANGET MIRIP BULE"

"ID LINE DONG"

"LOPE LOPE UNTUK MU"

"IDIHH CEWEK GENIT, JIJIK GUE"

Sesampainya di kantin mereka duduk di pojokan karena tempat itu strategis bagi mereka.

"Hai ila, hai aya, gue Vita"sapa Vita

"Hai ila, hai aya, gue sheren yang paling cantik di sekolah ini, asal lo tau aja yah kalau lo tanya ke satu sekolah siapa sheren pasti mereka jawab cewe paling cantik di sekolah ini!"sapa sheren dengan suara toa mesjid nya.

"Woi toa mesjid bisa gk sehari lo gak ngeluarin suara toa lo itu"ucap Vita dengan nada judes nya

"Hehe maaf"ucap sheren yang langsung duduk karena takut jika Vita mengeluarkan kata kata pedas nya.

Terdengarlah suara riuh satu kantin karena cowo cowo ganteng masuk ke dalam kantin. Mereka duduk di ujung kantin, tempat basecamp mereka dan tidak ada satu pun murid yang berani ke tempat duduk itu.

"Eh eh eh itu kan bebeb aku, ganteng kan ya"ucap Shena

"Iya ganteng, tapi Shena yang lagi main hp itu siapa?" balas Aya yang sedang melirik ke tempat duduk cowo cowo ganteng itu

"Oh itu, itu namanya Alvaro yang punya sekolah ini, dia pintar, ketua basket tapi dia punya sifat bad boy dan orangnya cuek sama sekitar nya, dia kelas 11 mipa-3 tapi walaupun mereka sederajat sama kita, kita harus manggil mereka kakak."
Jelas sheren dan Aya hanya ber 'oh' ria.

"Kenalkan aja semuanya ren"ucap Vita dengan nada judes nya dan dibalas dengan anggukan kecil oleh sheren.

"Disampingnya itu bebeb aku namanya Aldi dia itu baik sama cewe, pintar dan gak sombong.
Yang lagi lihat ke kita itu namanya Ando dia itu orang nya gak waras mulutnya kayak toa mesjid tapi dia pintar dan yang keterakhir dia itu namanya Aldo dia saudaraan sama bebeb aku orang nya sama kayak Ando. Dan lo jangan berurusan sama mereka karena banyak cewe yang suka sama mereka semua apa lagi bebeb aku itu the most wanted ke 2."lanjut sheren dan Aya hanya ber 'oh' ria.

"Lo suka yah sama Alvaro yah?"tanya Sheila.

"Mungkin"Jawab Aya sambil memandang Varo dari kejauhan.

"Ya ampun Aya kayak nya lo salah milih orang deh. Nanti lo sakit hati kayak cewe cewe lain"ucap sheren.

"Itu gak akan mungkin, gak akan mungkin Ayara Pricilia Barthee menyerah begitu saja"ucap Aya dengan tegas.

"Yah udah terserah lo, kami sebagai sahabat lo lebih milih lo jangan perjuangkan cinta lo ke dia"ucap Vita sambil memegang pundak Aya.

"Sudahlah gue mau pesan makanan gue dulu, cacing di perut gue udh pada demo"ucap Aya meninggalkan ketiga sahabatnya.

***

Alvaro's pov

"Woi guys, kayaknya cewe cewe cantik yang di Sono pada lihatin kita deh..."ucap Ando sambil memandang teman temannya.

"Ya ampun Ando lo itu yah, semua perempuan lo bilang cantik lama lama laki laki juga lo bilang cantik"sahut Aldo meremehkan Ando

"Enggak ini gue beneran kayaknya mereka nengok ke kita dah dan ada satu cewe yang jarang gue lihat mungkin anak baru kali yah"ucap Ando

"Iya kan guys?"lanjutnya

"Loh pada kemana sahabat gue, lah itu mereka, WOI TUNGU WOI!!"Ucap Ando sambil berlari menuju sahabat nya.

***

Author

Kring...kring

"Lo naik apa pulang ya?"tanya Sheila sambil mengemas barang barang nya untuk pulang.

"Gue di jemput kok, gue deluanya, gue mau ke perpustakaan ngantar buku buku yang disuruh ibu melati"ucap Aya yang hanya dibalas dengan anggukan.

Koridor sekolah sudah nampak sepi tapi pasti ada dong bad boy bad boy sekolah masih berkeliaran di sekolah saat jam pulang.

"Gue harus cepat nih, kalau enggak gue akan ketinggalan film Doraemon gue"ucap Aya sambil berlari menuju perpustakaan.

Bruk

"Aduhh siapa sih yang nyenggol gue sampai buku gue jatuh semua deh"ucap Aya sambil memungut bukunya.

Aya pun mendongakkan kepalanya ke atas dan melihat ada pria yang di sukainya saat dikantin tadi.

"Kak, tolongin kek ini malah ngeliat doang"ucap Aya sambil berdiri.

Varo melirik ke arah Aya dengan tatapan dingin dan kemudian pergi dari hadapan Aya.

"KAK TOLONGIN KEK INI MALAH PERGI GITU DOANG". kata Aya sambil berteriak untuk sekolah lagi sepi.

"Untung cinta, kalau enggak"ucap Aya sambil memasuki perpustakaan.

***

Aya pun merebahkan badannya di tempat tidur bergambar doremon. Setelah itu dia bergegas ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya. Setelah berpakaian Aya pun duduk di meja belajarnya dan membuka buku diary nya dan menulis tentang kesan pertamanya di sekolah.

Ceklek

"AYA....."panggil Andi dari depan pintu.

***

HAII...MAAF YA KALAU ADA KATA KATA YANG GAJE SAN TYPO.

JANGAN LUPA NGE-VOTE YAH.
STAY AND WAITING TO NEXT THE STORY...

HAPPY READING GUYS

SALAM AUTHOR 😘😘

Sibolga, 28 juli 2018

A L A YTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang