Aya's POV
"AYA.."Panggil Andi dari depan pintu.
"Apa sih bang, santai aja napa. Ini kayak kesambet setan,"ucap gue yang kesal pada Abang gue.
"Sorry sorry. Kata mama lo bisa gak nemanin mama besok ke mall untuk belanja?" Tanya Andi sambil berjalan menuju tempat belajar gue.
"Emangnya besok tanggal merah yah? Setau gue besok hari Sabtu deh"tanya gue yang kebingungan.
"Ya ampun Aya. Lo ini yah, penyakit pikun lo dari kecil gak hilang hilang deh. Hari ini itu hari Sabtu Aya yang cantik"ucap Andi yang geram dengan adik nya.
"Oh iya, yah udah lo bilang sama mama gue besok ikut mama ke mall"ucap gue
"Oke Aya cantik. Muahhh😘"ucap Andi dengan kedipan sebelah matanya.
"Idihh, udah sana lo pergi gak dari kamar gue atau gue berubah pikiran nih"ancam gue
"Iya iya"ucap Andi sambil berjalan keluar dari kamar dan menutup pintu aya.
Guepun berjalan ke arah tempat tidur nya dan langsung merebahkan badan gue dan pergi ke pulau tidur.
***
Author
Keesokan harinya, Aya sudah bersiap siap untuk pergi ke mall dengan memakai baju lengan pendek berwarna merah bertuliskan HATE ME NOW, celana jeans bewarna biru dan sepatu fans berwarna putih dengan rambut yang diikat satu.
Aya pun keluar kamar dan menuruni tangga menuju ruang keluarga."Mama ayo, Aya udah siap nih.."ucap Aya yang duduk di sofa singgel.
"Iya tunggu ini mama udah siap" ucap Raisa sambil berjalan kearah Aya.
"Ayo, kita naik mobil, mana yang kendarai" lanjutnya.
***
Sesampainya di mall mereka langsung menuju ke tokoh baju di lantai tiga yang menjadi langganan Raisa dan langsung membeli baju yang mereka suka walaupun itu mahal (suholang kaya)
"Ma, Aya ke kamar mandi dulu yah udah kebelet nih"ucap Aya.
"Yah udah sana, mama tunggu di sini yah"ucap Raisa yang pandangan nya masih ke baju baju yang mau di belinya.
Aya pun pergi ke kamar mandi di lantai satu. Setelah 20 menit di kamar mandi Aya pun langsung naik ke lantai 3 untuk menemui mama nya. Saat sampai di tokoh baju, Aya yang melihat tempat mamanya.
"Loh kok mama udh gak ada sih, atau mama main petak umpet sama gue yah" ucap Aya yang kebingungan karena mamanya sudah tidak ada lagi didalam tokoh baju.
Aya pun mengeluarkan ponselnya dan menchat mamanya.
Mama😘: ya mama pergi deluan yah. Tadi Andi telfon mama, katanya Ara sakit.
Ayara:oke ma.. Aya
naikTaksi aja."Huh Ara pakai acara sakit segala kan jadi gak seru"ucap Aya sambil berjalan keluar dari tokoh baju dan berhenti karena menabrak anak kecil.
"Kakak cantik ngapain bengong sambil jalan sih?"ucap seorang anak kecil yang menghancurkan lamunan Aya.
"Eh dek..kamu sendiri dia tempat ini yah?"tanya Aya
"Enggak kok kak cantik. Cika sama kakak Cika, itu yang lagi beli es krim" ucap Cika.
"Ohh sama kakak kamu yah"ucap Aya
"Iya, kakak aku ganteng cocok sama kakak cantik"tanya Cika dan hanya dibalas anggukan.
"Nama kakak itu Ayara panggil aja kak Aya, jangan kakak cantik"jelas Aya.
"Cika mau nya panggil kakak itu kakak Aya"ucap Aya.
"Yah udah deh, asalkan Cika bahagia deh"ucap Aya yang mengalah.
"Hehe, Kakak cantik pulang naik apa?"tanya Cika.
"Kakak pulang naik taksi"balas Aya
"Kakak cantik pulang bareng aku sama kakak aku aja yah"ajak Cika
"Emang nya di bolehin kakak kamu?"tanya Aya
"Boleh kok, kakak aku baik tau.."ucap Aya sambil menarik tangan Aya.
"KAKAK..." Teriak Aya dibelakang kakaknya.
"Apa sih cika, tunggu dulu ini lagi---"ucap kakak Cika yang menggantungkan perkataannya."lo yang nabrak gue kemarin?"ucap kakak Cika sambil memandang aya dari atas sampai bawah.
***
SIAPA YAH KAKAK NYA CIKA? KOK KENAL SAMA AYA SIH?KALAU MAU TAU STAY AND WAITING TO NEXT THE STORY 😘
MAAF YAH KALAU ADA KATA KATA GAJE ATAU TYPO
JANGAN LUPA NGE-VOTE YAH..HAPPY READING GUYS
SALAM AUTHOR 😘
KAMU SEDANG MEMBACA
A L A Y
Teen FictionAlvaro Alvis Skylar Seseorang cowok yang ketus, cuek dan dengan sikapnya yang badboy justru berhasil memikat hati banyak wanita di sekolahnya. Karena masa lalunya, Varo menjadi benci pada cinta bahkan Varo menganggap cinta itu hanya omong kosong. Na...