ALAY~15

37 7 0
                                    

"lo"

"Hm"

"Ngapain li disini?"tanya musuh terbesar varo yaitu erlan

"Serah gue"

"Ah sudah lah enek gue nengok lo"

Varo pun berlalu meninggalkan erlan.

•••

"Hai aya, dah bangun?"

"KAK ERLAN"

"ya"

"Kok kakak tau aku ada disini"

"Ya dongs"

Erlan pun duduk di kursi yang ada disampun tempat tidur aya dan langsung menggenggam tangan sebelah kiri aya

Aya yang diperlakukan seperti itu langsung terlonjak kaget

"Kak"

"Gue mohon, beri gue satu kesempatan lagi, gue akan ubah semua kejadian itu"

"Maaf kak..."

Tanpa mereka tau varo berada di depan pintu

"Hm"

Varo pun langsung duduk di sofa dan menyalakan tv dengan volume yang keras

"Okey ya gue tunggu jawaban lo, cepat sembuh yah gadis kecil"ucap erlan yang mengacak ngacak rambut aya

Sedangkan varo, yah dia menatap tajam erlan yang sedang lewat didepan varo dan erlan juga melakukan hal yang sama

•••

Hening
Itulah kata yang dapa digambar kan dari ruangan aya ini

Varo sedang nonton dan aya sedang bermain hp

"Ya?"

"Apa kak?"

"Siapa?"

"Apanya?"

"Tadi"

"Maksudnya"

"Huh...tadi itu siapa??"

"Ohh, itu orang kak dan lebih tepatnya lagi laki laki"

"Bukan"

"Emang dia bencong kak?"

"Bukan"

"Maksudnya?"

"Huh..tadi itu siapa lo?"

"Ohh itu kak erlan mantan aku"ucap aya dengan kata mantan dia kecilkan volume suaranya

"Jauhin"

"Kok dijauhin sih"

"Hm"

"Emang kakak siapa aku atur atur hi-----"

"Lo PACAR gue mulai detik ini, in PERINTAH bukan BANTAHAN"ucap varo yang berlaku pergi sedangkan aya dia mematung tak percaya akan apa yang telah ia dengar

•••

Heloo jumpa lagi....

Jangan lupa voment yah

Aku tunggu voment kalian

Salam manis,

Reshiva

A L A YTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang