A L A Y

ALAY~20

Semenjak hari itu, hubungan antara vano dan aya semakin baik dan indah. Tetapi gak selamanya kan hubungan itu berjalan mulus dan rata. Kan gak enak tuh yang rata rata, pasti ada dong permasalahannya, biar gak rata banget lh

Tetapi dihubungan mereka belum ada yang namanya permasalahan yang amat sangat besar. Kecuali jika ada seseorang yang ingin mereka berpisah

Disini lah varo, rumah aya. Ia sedang mengajar kan aya bahasa inggris, bagaimana tidak,, nilai aya sudah dibawah permukaan ehh rata rata. Rata rata 75 sedangkan nilainya 45. Mungkin di otak aya hanya ada semangat 45 untuk membuat varo makin cinta padanya.

Varo itu serba bisa, lewat pelajaran kek atau lewat hati juga bisa. Beda dengan aya yg otaknya hanya ada nama VARO.

"Nih, kerjain soal dari no 1 sampe 20 dalam waktu 10 menit" pinah varo

"Enak aja kamu, soal 20 waktu 10 menit. Itu ngerjaiin soal ato lomba makan kerupuk" kesal aya pada varo

Varo pun langsung terkekeh pelan mendengar keluhan yang keluar dari mulut aya. " kan udah aku jelasin sama kamu gimana cara ngejawab nya!"

Bagaimana bisa fokus dengan apa yang dikatakan varo. Bayangkan teman, siapa yang mau mentelantarkan wajah tampan seperti varo yang sudah didepan mata

"Itu mah salah kamunya, salah sendiri ganteng. Coba kamu kayak bambank, pasti aku fokus"

"Emang kamu mau puya cowok kayak bambank?"

"E..eh..eh gak boleh dong, ayara yang cantik ini disandingkan samabambank, kalo bambank GOT7 sih mau"

"Hah, kan tuh tau"

bambank yang dimaksud mereka adalah teman sekelasnya ayara yang terkenal karena kecentilanya, bayangkan ia selalu membawa kipas pink, tas pink, kotak pensil barbie.

"Emangnya kamu mau aku sama si bambank bambank itu"

"Aku sih yes"

"Ihh kok gitu sih kamunya"

"Tapi jangan harap liat dia besoknya"

"Lah.. Kenapa?"

"Dia lagi sosialita di UGD"

"Berarti kamu lawan dia kan, berarti kamu gak mau aku sama dia kan? Kan kan kan?"

"Hm"

"Ihh kamu kok so sweet banget zheyeng"aya langsung memeluk varo yang sedang duduk di sofa sedangkan varo langsung sesak napas gara gara kelakuan aya.

Bagaimana tidak, sekarang aya sudah lebih gendut dari biasanya, tapi hanya bertambah sedikit saja. Walaupun tambah sedikit, pasti baik aya atu para kaum hawa lainya jika disa gkut pautkan pada berat badan pasti akan ada perang dunia ke 10.

" aya berat"tanpa berpikir berkali kali, varo langsung mengatakan dua kata itu.

Aya pun langsung memukul kuat lengan kekar varo

Varo pun langsung meringis, karena kekuatan aya tadi bak laki laki.

Aya pun langsung beanjak dari pelukan nya dan langsung membuat model menjadi ibu kos kosan yg kosan nya selalu nunggak

"Mampus gue, " ucap varo didalam hatinya karena ia sudah pasrah dengan keadaanya.

***

Welcome back to my wattpad

Dari sekian lama hiatus akhir nya aku come back pabumi

Tolong dimaklum

Jangan lupa voment yaa

Have fun and enjoyaa

Jangan lupa vomen yaa

Tertanda,
jodoh orang