Anna

part 2

Nico sedang latihan basket dilapangan In door. Saat ini dia dan tim nya latihan karna akan mengadakan demo ekskul di sekolahnya.

"Nic tadi lu ngapain di pinggir lapangan out door?" Tanya Adam.

"Nunggu bidadari" ucapnya tak acuh.

"Set dah, ini sejak kapan seorang Nico jadi alay?" Adam terkekeh

Nico hanya menganggkat bahu tak acuh.

"Murid baru?" Tanya Adam.

"Iya, terus tadi ya dia kan nabrak gua masa gua yang di omelin. Terus lagi topi dia jatuh kan, gua ambil. Pas gua mau balikin dia ngomel lagi" tutur Nico.

"Lagi haid kali"

"Mana gua tau. Emangnya gua Ema dia"

"Tertarik lu sama dede gemes?"

"Maybe" ucap Nico sambil tersenyum.

"Nah kan gila senyum-senyum sendiri" Adam berkedig jijik.

"Udah ah cape gua mau minum" ucap Nico.

"Yehhh Firaun" geram Adam.

***

"Oke hari ini ada pembagian kelompok untuk setiap anak ya jadi dengerin baik-baik. Karna gua gak akan ngulangin 2 kali" ucap ketua osis.

"Iya ka" ucap murid peserta MOS.

"Anna, Yasmin, Zidan, Ferdi, Galih kalian kelompok Simanjuntak" ucap Ketua osis.

Merasa di panggil, mereka pun memisahkan diri dari barisan dan mencari kelompok.

"Eh lu kelompok Simanjuntak bukan?" Ucap Yasmin kepada Anna.

"Iya"

"Kenalin, nama gua Yasmin" ucapnya sambil mengulurkan tangannya.

Anna menerima uluran tangan Yasmin "panggil aja Anna"

"Eh kalian Simanjuntak kan?" Tanya seorang cwo.

"Iya" ucap Yasmin dan Anna.

"Nama gua Zidan. Panggil aja Ganteng" ucapnya sambil tersenyum memamerkan deretan gigi nya.

"Muka kaya pantat panci belagu lu" dumel Yasmin.

"Kaya lu cantik aja" ucap Zidan sambil menujulurkan lidahnya.

"Lu ya?" Ucap Yasmin sambil menunjuk Zidan.

"Apa hah apa?" Tantang Zidan.

"Berisik lu pada" ucap Frendi.

"Dengerin Kakak osisnya dong. Nanti kita di omelin" mohon Galih.

Anna hanya memutar bola mata malas.

Kenapa sekelompok sama manusia abstruk sih ya Tuhan, batin Anna.

***

Oke, pala gua udah lemot mikirnya. Jadi segini aja. Next part nya insyaallah besok ya.

See you.