part 13

289 12 2
                                    

"Tar pulang sekolah lo sama gue lagi ya Na." Ajak Reno.

"Eh gausah Ren gue mau ke toko buku dulu, gue mau nyari novel." Tolak Anna.

"Oh gitu, yaudah gimana kalo gue aja yang anter lo ke toko buku?"

"Gausah Reno, lagi juga gue ga sendiri, gue pergi sama Cuita nanti." Jelas Anna.

"Hmm, yaudah deh gapapa tapi lain kali lo harus balik bareng gue ya."

"Insyaallah."

"Yaudah gue duluan ya." Pamit Reno.

"Iya."

Reno pun berpisah dengan Anna. Sesampainya didepan kelas, Reno terhenti sejenak karena ada yang menghalangi nya masuk.

"Hmmm." Deham Reno.

"Permisi."

Ni orang budek apa kuping nya belum di setting si? Batin Reno.

"Mas permisi ya gue mau lewat." Ucap Reno agak kesal.

Akhirnya dia berbalik badan.

"Ada apa?" Tanya orang itu.

Lo nanya ada apa? Hello, gue dari tadi ngomong lo ga denger? Kali ini Reno benar benar kesal dengan orang ini.

"Gue dari tadi bilang permisi lo gak denger?" Tanya Reno.

"Gak." Jawab nya cuek.

"Yaudah lah misi gue mau masuk."

"Tunggu." Tahan orang itu.

"Apaan lagi?"

"Ikut gue."

***

"Na nanti jadi kan?"

"Hm."

"Lo pada mau kemana?" Tanya Yasmin.

"Ke toko buku lah jalan jalan." Jawab Cuita pamer.

"Ko gue ga diajak sih?" Kesal Yasmin.

"Kalo mau ikut, ikut aja." Tawar Anna.

"Hmm, gak deh hari ini gue ada les nari, hehe." Jawab Yasmin dengan cengiran khas nya.

"Yaudah." Balas Anna dingin.

"Selamat siang anak-anak." Ucap bu Cindi dengan semangat.

"Loh ibu kapan masuk nya?" Tanya Syam dengan wajah penuh tanya.

"Tadi, pas kalian lagi asyik ngobrol."

"Lah kapan masuk nya?" Kali ini giliran Tiara yang angkat suara.

"Sudah- sudah kalian ini selalh bikin ibu naik darah saja." Jawab bu Cindi kesal.

"Gimana caranya darah ibu naik?" Yang ini adalah Anna.

"ANNA." Teriak bu Cindi yang benar benar kesal.

"Apa si bu teriak teriak, kuping saja masih berfungsi dengan lancar."

"Sudah lah ibu tidak jadi mengajar hari ini, ibu pusiiing dengan tingkah kalian." Ucap bu Cindi dan langsung meninggalkan kelas.

Setelah bu Cindi tidak terlihat lagi batang hidung nya, semua bersorak ria, karena bu Cindi tidak jadi mengajar di kelas nya. Semua temab teman Anna langsung berterima kasih kepada nya, karena bu Cindj keluar karna tingkah Anna yang tidak pernah ia keluarkan selama ini.

"Na gila si lo keren banget." Kata Cuita dengan gembira.

"Iya Na lo tu wagelasih banget." Kata Tiara dengan ciri khas anak anak alay.

AnnaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang