part 3

519 28 3
                                    

"Udah semua kan ke kelompoknya?" Tanya ketua kelas.

"Sudah ka" ucap seluruh murid.

"Oke, tugas kali ini kalian harus foto sama anak basket. Fotonya kalian cetak dan hari rabu kalian gantungin sama name tag dan gak boleh foto sama orang yang sama jika kalian satu kelompok. Paham?" Titah ketua osis.

"Paham kak." Ucap seluruh siswa kelas 10.

"Yaudah mulai dari sekarang!"

"Woi kelompok Simanjuntak, sini lo semua!" Kata Yasmin sambil melambaikan tangan nya.

Anna, Ziddan, Ferdi, dan Galih pun menghampiri dengan berat hati Yasmin.

"Biasa aja kali gausah teriak-teriak" ucap Ziddan.

"Mulut gua ini. Kenapa lu yang sewot sih?" ucap Yasmin.

"Ihh udah gausah mulai deh. Ayo ah kita cari anak basketnya" titah Ferdi.

Merekapun mulai mencari keberadaan anak basket. Saat Anna ingin ke pinggir lapangan tiba-tiba tangannya ditarik seseorang.

"Lepas" bentak Anna.

"Lu cari anak basket kan buat diajak foto? Sama gua aja. Gua juga anak basket. Kapten basket loh" ucap Nico.

"Lu kenapa si hari ini ganggu gua? Kenal juga engga"

"Yaudah kenalan"

"Males"

Nico tak mengindahkan ucapan Anna. Dia langsung merampas handphone dari genggaman Anna.

"Balikin ihh. Lu rese banget sih"

Nico tak menjawab. Dia mengedarkan pandangannya "eh Dek sini deh"

Adik kelas yang merasa terpanggil pun langsung menghampiri Nico.

"Kenapa kak?"

"Fotoin gua sama dia" sambil menunjuk Anna.

"Iss apa-apaaa~" ucapnya terhenti karna Nico tiba-tiba merangkul pundaknya.

Oke sabar. Ini ujian, batin Anna.

"Oke ya. Satu, dua, tiga"

Ckrek

"Makasih ya Dek"

"Sama-sama Kak. Gua kesana dulu ya"

Nico pun melangsung mengembalikan handphone Anna.

"Tuh lu cetak fotonya. Kalau perlu lu pajang di kamar" ucapnya sambil mengedipkan sebelah mata dan melenggang pergi.

Anna menghentak kaki sebal.

Cwo rese+nyebelin, batin Anna.

***

Udah part 3 ni, kalo penasaran jangan diskip ceritanya:(
Diliat liat Yasmin sama Zidan cocok yaa:v wkwk

AnnaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang