Akhirnya mos di SMA Cendrawasih pun selesai. Anna pun pulang dengan hati yang berapi-api. Pertama, dia datang kesiangan, kedua, dia tabkrakan sama cowo aneh, ketiga, sekelompok sama manusia abstruk, dan yang terakhir yang paling Anna benci adalah, harus foto ber2 sama cowo aneh di sekolahnya itu.
"Gila cape banget gua, padahal baru mos belum sekolah biasa." Kata Anna sambil membaringkan tubuh nya diatas kasur king size miliknya. Tiba tiba dia teringat dengan kejadian dimana hp yang ia genggam direbut sepihak oleh laki laki aneh itu. "Ah apaan si ko gua jadi mikirin tu cowo gila sih." Ucap Anna tak terima. Akhirnya Anna tertidur pulas karena aktivitas hari ini membuat dirinya sangat cape mungkin.
***
"Nico! Mandi kamu sudah sore gini belum mandi juga." Teriak mamah Nico dari depan pintu kamar Nico.
"Iya mah sabar lima belas menit lagi tanggung ni mah."
"Tanggung tanggung, kamu tu ya bujang juga udah kaya ayam lagi bertelor, ngereeem aja kerjaannya." Teriak mamah sambil geleng geleng kepalanya pusing karna punya anak bujang yang males nya minta ampun.
"Ywdh mah 15 menit lagi ni mah." Teriak Nico tak mau kalah.
"Mandi sekarang atau kunci motor kamu mamah ambil lagi! Mau mandi apa kunci motor mamah ambil?" Ancam mamahnya.
Adu emak gua kalo ngancem tu ga ada yg laen apa ya, kunci nya si ucok aja yang jadi sasaran nya. Umpat Nico.
"Iya iya mah ini mau mandi." Ucap Nico sambil beranjak dari kasur kesayangannya itu.
Akhirnya Nico pun keluar dari kamar nya dan sudah dilihat mamah kesayangan nya itu sudah berkacak pinggang di depan nya itu. "Eh mamah syantik." Ucap Nico sambil garuk garuk tengkuk kepala nya yang tak gatal itu.
"Jam berapa ini Nico!"
"Jam 5 mah hehe." Kata Nico cengengesan.
"Bujang mamah ko males banget sih yaallah." Kata mamah Nico sambi geleng geleng.
"Eh mamah ga masak buat makan malem? Bentar lagi udah mau malem ni mah." Ucap Nico mengalihkan pembicaraan.
"Pinter kamu ya ngalihin pembicaraan mamah." Ucap mamah nya sambil menjewer telinga anak tunggal nya itu.
"Aduuuuuuh iya iya mahh ini aku mau mandi, tapi malah di ajak ngobrol sama mamah." Kata Nico sambil mengaduh kesakitan.
"Ywdh sono buru mandi!" Suruh mamah nya sambil menunjuk arah kamar mandi.
Yaallah kenapa hamba punya emak yang bawel nya super banget si. Batin Nico dalam hati.
"Nico abis mandi belikan mamah sabun cuci sama pewangi nya sekalian, ni baju kamu bau apek banget sih." Teriak mamah nya.
"Iya mahh." Teriak Nico dari dalam kamar mandi.
Tukan emak gua bawel bgt si,dibilang baju gua bau apek lagi, baju gua wangi juga sewangi parfum nya Manurios. Umpat Nico.
***
Di tempat lain, Anna sedang merapikan tempat tidur nya. Anna memang termasuk kedalam daftar anak rajin. Setelah selesai merapikan tempat tidur nya Anna pun bergegas untuk mandi. Tapi tiba tiba kamar Anna di ketuk.
"Anna, lagi apa, anterin gua yu." Teriak kakak laki lakinya itu dari balik kamar Anna.
"Gua mau mandi, anter kemana?"
"Anterin gua ke mini market gua mau beli sabun mandi motor gua ni." Kata Ivan.
"Ya gua mandi dulu." Ucap Anna dingin.
"Gua punya ade dingin banget si allahu." Kata Ivan memijat pelipis kepala nya itu.
"Gua punya kuping kak."
"Eh iya iya de, sorry, udah sono gc mandi nya."
Ade gua hebat juga ya indra pendengarannya, bisa gitu ya denger gua ngomong padahal gua udh mayan jauh ni dari kamar dia. Batin Ivan yang aneh dengn ade nya itu.
Setelah cukup lama menunggu Anna mandi, akhirnya Anna pun keluar dari kamar. "Ayo." Ucap Anna sambil melenggang pergi meninggalkan sang kakak.
Ini tu yang mau ke mini market tu gua apa dia si?. Umpat sang kakak
Hanya butuh waktu 15 menit saja Anna dan sang kakak pun sampai di tempat tujuan.
"Mau es krim ga na?" Tawar ivan.
"Hmm."
"Ywdh pilih sendiri gua mau cari sabun mobil dulu." Ucap Ivan sambil melenggang pergi.
Setelah selesai, mereka ber2 akhirnya menuju ke mobil mereka. Tiba tiba...
"Anna." Teriaknya
"Udah yu kak langsung pulang aja." Ucap Anna tak menghiraukan panggilan tersebut.
"Tapi itu lu dipanggil."
"Biarin aja orang gila." Ucap Anna yang ingin membuka pintu mobil nya itu. Namun segera di tepis oleh orang yang tadi memanggil nya.
"Tungguin dulu ke ah, jangan tinggalin aku." Ucap Nico dengan memasang raut wajah so di melas melasin. Anna yang melihatnya pun bergidik ngeri.
"Dia siapa?" Tanya Nico.
"Kenalin gua Ivan." Kata Ivan sambil mengulurkan tangan nya bersiap untuk salaman.
"Dia siapa kamu?" Kata Nico dengan percaya dirinya itu.
"Bacot." Ucap Anna acuh.
"Di tanya ko malah bilang bacot si." Kata Nico di lembut lembuttin.
"Kenalin gua Nico, pacar baru nya Anna." Ucap Nico percaya diri sambil menjulur kan tangan nya.
"Lu punya pacar de?" Tanya Ivan.
De? Batin Nico
"Amit amit gua pacaran sama cowo gila ini." Kata Anna bergidik ngeri dengan ucapan Nico.
"Lu siapa nya ade gua?" Tanya Ivan pada Nico.
"Ade?"
"Iya ade gua, Anna itu ade gua, gua kakak nya Anna."
Mampus gua.
"Adu kakak ipar maaf ya gua gatau kalo lu kakak nya cewe gua." Ucap Nico sambil menyungkem tangan Ivan.
"De lu punya cowo ga bilang bilang ama gua?"
"Bukan cowo gua." Ucap Anna langsung masuk ke dalam mobil.
"Oke lah bro gua tinggal dulu ni nya, ade gua emang gitu maklum aja."
"Kak buruan!" Teriak Anna dari dalam mobil.
"Gua duluan ya bro." Ucap Ivan menepuk bahu Nico.
"Hati hati ya kelian." Ucap Nico sambil dadah dadah centil.
"Mampus gua malu ni ketemu Anna." Kata Nico menepuk jidat nya itu.
***
Finishhhhh part 4 nya niiyyy🙌
Jangan lupa vote,comment,and share kawan kawan:**
KAMU SEDANG MEMBACA
Anna
Teen FictionAnnatasya Raquela Abraham, perempuan berparas cantik, dengan hidung mancung, bulu mata yang lentik, bibir yang mungil, membuat nya lebih sempurna. Dan juga dia adalah putri tunggal dari keluarga Abraham. Tetapi Annatasya yang kerab di panggil dengan...