Line 1

15.5K 731 101
                                    


Uchiha Sasuke merupakan seorang ketua mafia yang cukup berpengaruh, ia merupakan pemimpin kelompok mafia yang besar dan ditakuti namun bukan berarti ia tidak memiliki musuh. Sasuke memiliki banyak musuh baik sesama mafia maupun kepolisian, sudah sering kali Sasuke berhadapan dengan maut.

Pria berdarah dingin ini hanya memiliki satu kelemahan, kelemahannya adalah Naruto seorang pria berparas cantik yang resmi menjadi istrinya. Demi menghancur seorang Uchiha Sasuke, para mafia pun mengincar Naruto karena mereka tahu Naruto merupakan kelemahan Sasuke.

Demi menjaga istrinya Sasuke pun harus rela berpisah untuk sementara waktu dan menitipkan sang istri kepada sahabat terbaiknya.

"Shika aku titip Naru padamu! Jaga dia Shika! Katakan padanya aku mencintainya!" Ucap Sasuke pada suatu malam.

"Tentu! Sasuke apa kau sudah mengatakan kepada istrimu apa pekerjaanmu sebenarnya?" Tanya Shikamaru.

"Aku tidak akan pernah mengatakan padanya Shika! Aku tidak ingin dia mencemaskanku! Aku pergi untuk melenyapkan semua musuhku agar istriku hidup dengan selamat!" Jawab Sasuke sendu.

Sasuke masih ingat dengan baik ketika Naruto mengalami kecelakaan yang hampir saja membuatnya kehilangan Naruto. Kejadian itu tentu saja membuat Sasuke murka ia pun dengan sadis membalas perbuatan ketua mafia yang mencelakai istrinya.

"Aku tidak ingin kejadian itu terulang kembali Shika! Cukup satu kali saja aku melihatnya terluka parah seperti itu!" Ucap Sasuke sendu.

Melihat Naruto tergores saja Sasuke ketakutan bukan main apalagi kecelakaan itu membuat Naruto terluka parah sudah pasti membuat Sasuke hampir mati.

"Aku mengerti perasaanmu Sas tapi lebih baik kau memberitahu kepergianmu pada Naruto jangan sampai dia berpikir buruk!"

"Naruto pasti akan mengerti Shika tanpa aku menjelaskan padanya tentang kepergianku!"

Shikamaru mengangguk pelan, Sasuke menatap Shikamaru dengan serius.

"Aku mohon jaga Naruto untukku! Kau tahu bukan Naruto adalah hidupku jika dia mati maka aku pun akan mati!"

"Aku mengerti! Kau berhati hatilah selama disana dan segera pulang dengan selamat!"

"Pasti!"

Sasuke pun melangkah meninggalkan tempat tersebut bersama dengan beberapa anak buahnya.

"Maaf sayang aku pergi tanpa pamit padamu tapi percayalah aku sangat mencintaimu!" Batin Sasuke.

Keesokan harinya

Naruto terbangun setelah mendengar suara alarmnya berbunyi.

"Engg Sukehhh!" Lenguhnya seraya meraba sebelahnya.

Naruto menyerngit saat tak mendapati sang suami berada disampingnya. Naruto beranjak bangun lalu mendudukan dirinya sembari menyanderkan kepalanya pada headboard.

"Kau pergi lagi Suke!" Lirihnya sendu ia menutupi tubuh polosnya dengan selimut.

Pria berwajah cantik itu membenamkan wajahnya pada kedua lututnya tak lama pun ia menangis meratapi nasibnya.

"Kau meninggalkanku lagi Suke tanpa mengatakan apa pun hiks... aku istri mu atau hanya jalangmu saja Suke hiks...!"

Selalu seperti ini Sasuke meninggalkannya setelah mereka menghabiskan malam panas, Naruto merasa Sasuke tidak benar benar mencintainya, wajar saja jika Naruto merasa seperti itu selama menikah Sasuke jarang menemuinya sekalipun menemuinya ia akan pergi tanpa sepatah kata pun.

Skip

Naruto menjalani harinya dengan wajah sembab, ia menangis selama hampir dua jam. Naruto bekerja sebagai pelayan cafe milik sepupunya yaitu Akasuna Deidara yang merupakan istri dari pengusaha Akasuna Sasori.

MINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang