"Shika!" Naruto memekik saat melihat suaminya memukul Shikamaru dengan keras bahkan Sasuke masih terus memukuli Shikamaru tanpa berniat untuk berhenti.
"Suke hentikan! Aku mohon berhenti hiks..." Naruto tidak tega melihat wajah Shikamaru yang kesakitan tapi ia juga mengerti alasan kemarahan suaminya.
"Brengsek aku sudah mengatakan padamu untuk menjauhi istriku!?"
"Tidak akan uhuk... aku mencintainya dan uhuk dia mengandung anakku!"
"BAJINGAN!?"
Sasuke terus saja memukul Shikamaru hingga akhirnya pukulan itu mengenai perut Naruto yang berniat menghentikan kegilaan suaminya karena ia tidak ingin suaminya menyakiti ayah dari bayi yang di kandungnya, Naruto tidak ingin anaknya kelak membenci Sasuke.
"Arrrgghh!" Teriak Naruto kesakitan, pukulan Sasuke tidak main main terlebih usia kandungannya masih empat bulan. ( aku nggak ingat berapa usia kandungan Naruto jadi kalau beda sama chap selanjutnya harap maklum ya 😉)
"Naruto!" Teriak Sasuke panik, ia segera menggendong Naruto lalu berlari menuju mobil untuk membawa Naruto ke rumah sakit, sedangkan Shikamaru menyusul meski ia kesusahan karena pukulan Sasuke pada tubuhnya tak main main.
"Jika terjadi sesuatu pada Naruto dan anakku, aku akan mengambil mereka secara paksa Sasuke!" Desis Shikamaru seraya mengemudikan mobilnya mengikuti mobil Sasuke.
Shikamaru dan Sasuke menunggu dengan cemas, kedua pria tampan itu tampak menggumamkan doa tanpa henti.
cklek!
"Keluarga pasien?"
"Saya suaminya." Jawab Sasuke dan Shikamaru bersamaan.
Keduanya saling melempar tatapan tajam.
"Baik ikutlah ke ruangan saya."
"Bagaimana kondisi istri dan anak saya dok?" Tanya Sasuke.
"Untuk saat ini mereka baik baik saja namun mengingat sang ibu pernah mengalami keguguran, kondisi tubuhnya pun lemah jadi saya harap anda sebagai suami menjaganya karena bukan tidak mungkin anda akan kehilangan calon anak anda berserta istri anda." Jelas sang dokter. (ini cuma ngarang ya hehe)
"Baik dok, permisi." Ucap Sasuke sendu, ia merasa bersalah karena tidak bisa mengontrol emosinya kini istrinya harus terbaring dirumah sakit.
BUAGH!
Shikamaru memukul rahang Sasuke, wajahnya terlihat sangat marah.
"BRENGSEK APA APAAN KAU?!" Teriak Sasuke.
"KAU YANG BRENGSEK SASUKE!? KAU HAMPIR SAJA MEMBUNUH NARUTO DAN ANAKKU!"
"NARUTO ISTRIKU DAN ANAKNYA JUGA ANAKKU BERHENTI MENGHARAPKANNYA SHIKA KARENA AKU TIDAK AKAN MELEPASKANNYA!?"
Keduanya saling menatap sengit tanpa ada yang mau mengalah, Sasuke terlalu mencintai istrinya meski kenyataan yang ia terima begitu pahit sedangkan Shikamaru yang juga terlalu mencintai Naruto pun tidak ingin mengalah sebab pria cantik itu sedang mengandung darah dagingnya.
"Untuk kali ini aku tidak akan melepaskannya Sasuke!" Ucap Shikamaru tegas.
"Kau pikir aku akan membiarkan kau merebut istriku Shika!"
"Anak yang dikandungnya adalah darah dagingku Sasuke! Apa kau pikir aku akan menyerah begitu saja? Jika kau memang tidak berniat menyerahkan Naruto maka aku akan merebut anakku dari kalian!"
Sasuke menatap Shikamaru dengan tatapan terkejut.
"Kau gila Shika!? Jika kau lakukan itu maka Naruto akan terluka karena kau memisahkannya dengan anaknya sendiri!"
KAMU SEDANG MEMBACA
MINE
Fanfiction"Aku menitipkan istriku padamu untuk kau jaga tapi mengapa kau malah merebutnya dariku! " Uchiha Sasuke. "Jangan salahkan aku jika aku mencintai istrimu! Aku selalu melihatnya menangis menunggumu yang pada akhirnya membuatku jatuh dalam pesonanya!"...