(BTS - Outro: Tear but it's played in a boxing match - uyunmin)
"Tunggu sebentar. Park Hyungsik tidak melanjutkan!"
Kemudian tujuh sorotan lampu menuju satu-satunya petinju dunia termuda dan akan melegenda seperti Mike Tyson atau Muhammad Ali.
Daniel langsung bangkit dan berjalan ke tengah ring sambil mengangkat tangan kanannya bersama dokter ring serta wasit.
"Sang juara dunia baru tinju kelas berat, pemenang Heavyweight World Boxing Championship tahunan ke-18, Daniel Kang!"
Tepuk tangan dari penonton beserta sorakan riuh pun meledak membahana. Daehwi bersorak histeris di bangku paling depan. "Daniel! Daniel!"
Sorotan lampu bertambah meriah. Sekitar dua puluh wartawan yang membawa kamera dan tiang mikrofon, mulai memenuhi area ring.
"Selamat, Bung," kata Seungwu Dia memeluk Daniel sementara teman-teman mereka berkerumun mengelilingi mereka. "Aku tahu kau bisa melakukannya."
"Kau berhasil!" teriak Jaehwan. Dia merangkul Daniel berparade sementara para wartawan dan penonton berkerumun di sekitar ring.
Daniel tak bisa berhenti menyeringai. Dia kembali melihat Woojin dan Minhyun yang bertepuk tangan sambil tersenyum sementara Guanlin mencium pipi Jihoon.
Saat Jaehwan membawa Daniel di atas penonton yang bersorak-sorai, kamera mengikuti setiap gerakannya. Ratusan lampu kamera bersinar, tapi Daniel mengabaikan mereka semua. Dia tak bisa berhenti tersenyum menatap kegembiraan di wajah teman-temannya, cara Sungwoon dan Minhyun saling berpelukan, cara Jaehwan melonjak-lonjak tanpa lelah mengelilingi ring, seakan-akan bisa merangkul Daniel selamanya.
Daniel memandang Hyungsik. Pria itu tampak menampilkan senyum khasnya dan bergegas menghampiri Daniel. Hyungsik mengulurkan tangan, dan Daniel menyambutnya, lalu berjabat tangan. "Selamat. Kau memang pantas mendapatkannya."
Wartawan yang cukup dekat untuk melihatnya menjadi riuh. Para juru kamera menyorot mereka dengan lensa kamera.
Seorang reporter muda yang memakai jas berbahan satin berbicara di depan kamera. Tangan kanannya memegang mikrofon.
"Di sini dengan Peter Rivers, NYC News. Aku di sini bersama sang pemenang Heavyweight World Championship tahunan ke-18, Kang Daniel."
Daniel menarik napas panjang dan tersenyum ke kamera. "Halo semuanya," katanya.
"Nah, Daniel," kata si reporter, "dengan usia yang masih muda, kemenangan ini pasti mengejutkanmu. Apa kau tahu akan menang?"
"Sama sekali tidak," kata Daniel. "Bahkan saat ronde keempat aku nyaris menyerah."
Namun reporter itu malah menatap ke belakang Daniel. Daniel menoleh dan mendapati Daehwi sedang menatap ke kamera dan bergaya.
Daniel langsung merangkul Daehwi dan menariknya ke depan. "Ini adalah temanku, Lee Daehwi."
Daehwi tersenyum malu-malu. "Halo."
Jisung menyaksikan mereka dari samping, menatap kamera dengan rasa ingin tahu. Daniel yang melihatnya langsung tertawa dan menariknya ke depan kamera. "Dan, ini temanku juga, Yoon Jisung."
"Apa pendapatmu tentang kejuaraan ini, Jisung?"
"Menurutku sangat sensasional," kata Jisung sambil mengedip.
Peter menjabat tangan Daniel. "Kerja bagus, Tuan Kang. Kau memang petinju terhebat. Telepon kami jika kau sudah siap jadi bintang acara kami."
Para juru kamera dan wartawan lainnya menurunkan mikrofon dan berdesak-desakan ingin meliput Daniel.
Kang Daniel, petinju dunia yang baru, tidak menyangka kalau alur hidupnya yang nyaris sempurna, akan berantakan dalam waktu dekat.[]
***
KAMU SEDANG MEMBACA
King Daddy│Daniel
FanfictionSejak dipecat dari pekerjaan lamanya dan menahan malu karena kecerobohannya, Jeon Yeojin pun terpaksa mencari pekerjaan baru. Namun, ada masalah baru. Daniel Kang si petinju dunia dan model itu memilihnya menjadi pengasuh anak-anaknya, memaksanya me...