𝟎𝟓║ 𝑩𝒂𝒄𝒌 𝒕𝒐 𝒐𝒖𝒓 𝒓𝒆𝒂𝒍𝒊𝒕𝒚

10.1K 825 21
                                    

𝐀𝐑𝐂𝐀𝐍𝐄 ┊Back to our reality

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

𝐀𝐑𝐂𝐀𝐍𝐄 ┊Back to our reality

【♬】please listen to𝐓𝐚𝐲𝐥𝐨𝐫 𝐒𝐰𝐢𝐟𝐭【𝐃𝐚𝐲𝐥𝐢𝐠𝐡𝐭】or play it on mulmed

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

【♬】
please listen to
𝐓𝐚𝐲𝐥𝐨𝐫 𝐒𝐰𝐢𝐟𝐭
【𝐃𝐚𝐲𝐥𝐢𝐠𝐡𝐭】
or play it on mulmed

Sunyi membara, membakar habis setiap sudut pesawat yang baru saja mendarat di Bandara Jakarta. Tidak ada yang bergerak, tidak ada yang ingin merelakan memori ini berhenti di sini, tidak ada yang ingin berpisah. Jisoo menatap jemarinya yang bertautan di atas pangkuannya, berusaha dengan kuat untuk tidak terbawa suasana dan membiarkan dirinya menangis meski gadis batinnya sudah berderaian air mata di pojok pesawat.

"Ayo turun," kalimat yang enggan Jisoo dengar keluar begitu saja, mengisi pendengaran Jisoo yang semakin terlarut dalam suasana. Jisoo hanya menganggukkan kepalanya, mengikuti langkah kaki Christian yang lebih dulu beranjak dari kursi pesawat.

Wanita itu memandangi punggung kokoh milik Christian yang tidak akan pernah Ia lihat lagi, sosok Christian yang menyebalkan akan Ia kubur dalam-dalam di ingatannya, menjadikan semua yang terjadi beberapa hari ini hanyalah memori belaka.

Jisoo harus tahu kalau Christian hanya tempat singgah, sementara. Jisoo harus mengerti bahwa keduanya tidak mungkin bertemu lagi karena kesibukan yang mereka miliki setelah kembali ke dunia masing-masing, kembali ke dunia nyata yang akan mengundang kegilaan lainnya.

Kedua tungkai lemah itu berpijak di atas landasan pesawat, membuat kedua netra keduanya disambut dengan sebuah mobil berwarna hitam yang mesinnya sudah hidup. Seorang pria dengan setelan jas tersenyum, menyambut kedatangan Tuan dan Nyonya yang selama ini Ia tunggu, keduanya terlihat murung, terlihat enggan menatap satu sama lain dan menimbulkan keraguan di hati masing-masing.

"Kau akan diantar oleh Nick, supir pribadiku," ujar Christian saat keduanya masih melangkahkan tungkai mereka ke arah Nick, pria yang sudah menjadi supir pribadi Christian sejak beberapa tahun terakhir.

Jisoo berhenti saat jarak mereka tersisa dua meter dari mobil milik Christian, pria itu ikut berhenti di samping Jisoo dengan wajah yang bingung karena wanita itu tiba-tiba menghentikan langkahnya. Jisoo menghadapkan tubuhnya pada Christian, menatap pria yang lebih tinggi darinya itu.

ARCANETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang