🍁🍁🍁Kata 'Cinta' muncul sebanyak 90 kali dalam alquran. Namun menariknya, tak ada satupun yang mendefinisikan kata cinta itu sendiri, melainkan membahas tentang konsekuensi pertama dari perasaan cinta, yaitu sebuah komitmen. Islam hanya berbicara tentang Komitmen. Jika kamu benar-benar mencintai sesuatu atau seseorang, maka kamu harus berkomitmen. Jika tidak, maka pengakuanmu akan cinta sejati sesungguhnya tidak nyata sama sekali. - Shaykh Yassir Fazaga
🍁🍁🍁
Setelah beberapa menit perjalanan akhirnya kami sampai juga.
Rumahnya terlihat begitu mewah. Apa ini rumahnya Jimin..? Batinku.
"Kak Halwa, beritahu Jimin oppa kalau kita udah sampai."usul Rara.
"Iya ini udah kok."jawabku setelah mengirim pesan pada Jimin. Setelah kurang lebih 5 menit ia keluar dan membukakan pintu gerbang rumah itu.
"Ini Jimin-ssi." ucapku sembari memberikan pesanannya.
"Ah,iya kalau begitu masuk dulu ya. Sekalian itu teman-temanku ingin berkenalan denganmu." ajaknya padaku."Ah,tidak usah,aku malu." jawabku.
"Ayolah." mohonnya. Aku dan Rara pun masuk kerumah itu."Ini rumah Hoseok hyung bukan rumahku." jelas Jimin padaku dan Rara,seolah tahu apa yang sedari tadi kami pikirkan.
Kamipun masuk kerumah itu dan member bangtan dan istri sekaligus anak mereka semua berkumpul. Ternyata seramai ini. Semua mata tertuju kepadaku . Mereka semua tersenyum seolah tengah menanti tamu istimewa,padahal aku datang hanya untuk mengantar ayam dan nasi goreng pesanan mereka.
"Assalamualaikum Halwa-ssi." salam mereka padaku.
"Walaikumsallam." jawabku.
"Terimakasih sudah mengantar pesanan kami." ucap seorang namja yang aku ingat dia adalah Kim Namjoon sang leader dengan iq yang tinggi itu. Wah dia sangat mengaggumkan,astagfirullah apa yang kau pikirkan Wa.
"Nde." jawabku sambil membungkuk pada mereka. Sekarang mereka sedang duduk santai diruang keluarga. Aku tak bisa memungkiri jiwa fansgirlku mulai terpanggil. Ini rumah bang Jhope,orang yang selalu aku impikan jadi kakak kandungku. Sekarang dia tengah tersenyum sambil memangku anak perempuannya.
"Eonni." teriak anak perempuan yang berada dipangkuan Hoseok. Aku hanya melihatnya bingung,apa dia memanggilku..?
"Halwa eonni." panggilnya lagi."ah iya." apa dia mengenalku? Sekarang gadis kecil itu berlari kearahku dan memelukku.
"Hei,Hara kok peluk-peluk Halwa eonni sih." tegur Hoseok.
"Ah,gwenchana Hoseok-ssi." jawabku dan dia hanya tersenyum melihat tingkah anak perempuannya padaku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Syahadat Cinta Untuk Halwa(Faith,Love,and Destiny)✔️
FanfictionRomace- spiritual Fanfic islami Kisah Halwa dan Jimin Halwa seorang gadis yang terluka karena masalalunya. Seorang gadis yang sabar dan tegar dalam menerima kenyataan bahwa kekasihnya telah tega meninggalkannya dihari pernikahan mereka.Ia pun pergi...