十一,糟糕的一天

711 118 1
                                    

Setelah kejadian postingan Guanlin diinsta itu, Woojin bernisiatif menunggu Jihoon yang dipanggil oleh dosen mereka tadi di kantin fakultas. Sesuai sekarang jam pulang untuk fakultas mereka.

Woojin sempat ke tandas sebentar untuk memuntahkan lagi kelopak kelopak bunga yang semakin membanyak di paru parunya itu. Menghirup udara saja serasa siksa untuk Woojin apa lagi bila ia terpaksa untuk memuntahkan kelopak kelopak bunga itu.

'segeralah berakhir,ini sakit.' batinnya saat saja ia selesai.

Wajah yang biasanya berkulit normal itu kian memucat. Mungkin karna kekurangan pasokan oksigen setiap harinya membuat kulitnya memucat atau mungkin karna darah yang telah diambil oleh bunga bunga yang tumbuh diparu parunya membuat ia kekurangan darah dan memucat?ntah lah, bisa jadi kedua duanya.

Setiap kali ditanya, ia akan menyediakan sejuta alasan agar ia terlihat baik baik saja. Miris emang kehidupannya.

Ia melirik sebentar jam tangannya. 15.24 sore
Masih awal. Segera ia melangkahkan kaki kakinya ke kantin fakultas.

Ia mengambil tempat di sebelah kanan kantin karna di sebelah kiri kantin fakultas mereka itu kurang ramai. Ia membeli Strawberry milk untuk ia jadikan air sementara menunggu Jihoon.

Diambilnya telfon pintarnya dari bagnya lalu memainkan beberapa aplikasi juga membalas beberapa chattingan teman temannya.

chamsaeujin_

A lil throwback won't hurt

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

A lil throwback won't hurt. Friendship is beautiful when you find someone right.

Tag,@parkjihun.

♡825.13
💬31.168

chamsaeujin_ turned off commenting



Sedang sibuk woojin membolak balik telfonnya,tiba tiba ia dikejutkan dengan kedatangan suara wanita yang meneriaki namanya.

"Park Woojin!!"

"Xiyeon sunbaenim?"

Xiyeon hanya menatap sengit woojin sementara woojin bermati matian berharap agar ia tidak diapa apakan oleh pacar sahabatnya itu. Kali terakhir jadi begini berakhir dengan woojin yang terlantar di hospital gara gara dipaksa mengkonsumsi poison.

Xiyeon meraih cup pink milk woojin yang masih setengah tadi lalu dengan lancang ia menyemburkan liquid pink itu ke tubuh woojin.

"Kak woojin?!?!"

Saat itu juga lah Felix dan Icung datang. Ntah apa yang mereka lakukan di fakultas woojin sedang mereka berada di fakultas berlainan.

"Lo ngapain nyiram nyiram kak Woojin gitu hah?!"

"Diam kalian ga tau apa apa!"

"Elo yang pantasnya diam jalang" dengan tampang datarnya Jihoon berjalan mendekat ke arah mereka sambil membuka water bottlenya.

Byurr!

"Jihoon!" Lantas woojin merebut water bottle itu dari tangan Jihoon setelah Jihoon berhasil menyiram wajah wanita yang tebal akan makeup itu.

"dia memang pantas mendapatkan itu. Dasar sunbae kurang sopan, jika lo tidak diajarkan untuk bertingkah laku mulia jangan seenak jidat menyiram tubuh sahabat orang."























•

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hanahaki Disease'panchamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang