Guanlin udah sampai beberapa menit lepas ke café yang tadi tempat dia ninggalin woojinnya. Barangan woojin sih ada tapi orangnya yang gaada. Mulanya dia pikir kalau woojin cuman ke toilet tapi ini sudah lebih beberapa menit.
Guanlin pun dengan sabar menunggu. Ia hidupkan ponsel yang tadi sempat ia power off. Berasa sedikit hairan bila tiba tiba ada no.unknown yang muncul di salah satu notifnya.
+82 xxx xxxx xx
Sayang sekali tadi dia sendirian
gapapa kan kalau aku ambil dia sebentar
Dia kelihatan capek banget.
Jadi gasalah dong aku bawa dia ke gudang belakang kampus hehe itung itung buat istirahatin
Kesayangannya kamu :)
"Apa apaan ini?!"
Tanpa buang masa, Guanlin mengemasi barang barang woojin lalu bergegas keluar dari café sesudah membuat bayaran di counter.
•
"Elo selalu ya ngehancurin kebahagiaan gue. Dasar jalang. Bahkan dia ninggalin gue tanpa ada rasa menyesal."
"Sunbae kenapa harus seperti ini... "
"Lo emang layak dapat semua ini. Lo hanya malapetaka dalam hidup gue."
"Akh..hiks.."
•
•
•

KAMU SEDANG MEMBACA
Hanahaki Disease'pancham
Ficção Geral"You made flowers grow in my lungs and, although they are beautiful, I cannot breathe." Pancham🍀 Guanlin x Woojin
