Lovely Life [Complete]

Lovely Life - 1

[Budayakan Vote dan Komen]

***

Happy Reading...

***

Pagi itu, seorang pemuda nampak sedang mengeringkan rambutnya dengan tubuh setengah telanjangnya yang masih terlihat basah tanpa di tutupi apapun. Pamuda itu, Kang Daniel. Kali ini ia menyeka permukaan tubuhnya yang terpahat sangat sempurna. Perut terbentuk delapan kotak, dada bidang, bahu lebar, jangan lupakan bisep yang juga terpahat sempurna. Daniel, sungguh mahakarya Tuhan yang sangat indah.

Pintu kamarnya beberapa kali diketuk. Kemudian terdengar suara seorang gadis.

"Ini Rose."

"Masuk." seru Daniel begitu ia selesai memasang celana panjangnya.

Seorang gadis yang menyebut dirinya Rose memasuki kamar. "Kang Depyo. Anda akan terlambat. Tolong lebih cepat." Ia kemudian menghela nafas, saat melihat Daniel dengan santai memasang kancing kemejanya.

Rose mendekat lalu mengambil alih. Dengan cepat ia mengancing kemeja tersebut kemudian merapihkannya. Tak lupa ia memasangkan sebuah sabuk, dasi dan juga jas untuk pemuda itu kenakan. Ia kemudian sedikit mendongak menatap Daniel.

"Sekarang, cepatlah rapihkan rambut anda. Saya tunggu 5 menit." ujar Rose kemudian berlalu.

Daniel memutar bola matanya. Terkadang ia bingung. Sebenarnya, siapa yang boss disini? Dirinya atau gadis itu? Gadis itu terlalu banyak mengaturnya. Meskipun pada akhirnya ia menurut juga.

***

Rosseanne Park, Rose. Ia duduk sangat anggun di meja makan sambil sesekali memeriksa ponselnya dan menikmati teh hangat ditangan kanannya. Ia sedikit mendongak saat seseorang duduk dihadapannya.

"Selamat pagi, Nona Kang." Sapa Rose pada seorang gadis manis yang baru saja duduk dihadapannya, dia Kang Mina. Adik semata wayang Daniel. Setelah itu ia kembali sibuk dengan ponsel -tablet, yang ia letakkan dimeja.

Mina hanya bergumam membalasnya, itu sudah biasa. Gadis itu tidak menyukai Rose, karena menurutnya Rose itu sangat kaku. Tidak asik.

Rose kembali mendongakkan kepalanya saat mendengar suara pemuda Kang. Dia menyapa sang adik kemudian duduk di kursi utama.

"Jadwalku?." tanyanya singkat seraya mengambil helaian roti yang telah disiapkan Rose sebelumnya.

"Pagi ini anda akan rapat bersama seluruh direksi, termasuk Kang Sajang. Anda juga dijadwalkan makan siang bersana."

Kang Sajang adalah ayah pemuda Kang itu. Kang Haneul.

Rose menjeda sejenak. "Siang ini ada perkuliahan Profesor Lee. Jangan lupa membawa tugas yang terakhir anda kerjakan. Kemudian sore hari anda...."

"Kosongkan jadwalku sore ini." ujar Daniel ditengah kunyahannya.

"Tidak bisa."

"Kosongkan." tegas Daniel.

"Ti.dak.bi.sa." tegas Rose diakhiri senyuman. "Sore ini anda akan bertemu dengan Dokter Ha. Memeriksakan gigi anda. Setelah itu anda memiliki waktu anda sendiri."