Lovely Life [Complete]

Lovely Life - 5

[Budayakan Vote sebelum baca ya]

***

Happy Reading...

***

Rose menghela nafas panjang begitu mendengar suara Hasung. Ia sangat khawatir pada pemuda itu, apalagi saat mengetahui Daniel akan datang padanya. Ia hanya takut terjadi sesuatu, mengingat sikap keras Daniel. Tapi untungnya Hasung baik-baik saja. Ia sangat lega mendengarnya.

Rose merasa tak enak hati semenjak melihat komentar Daniel di kolom komentar SNS Hasung. Bagaimanapun Hasung yang selama ini sangat berjasa untuknya, dia yang memperjuangkan segalanya dan melakukan segalanya untuknya serta teman-temannya. Saat melihat komentar Daniel, sungguh ia merasa sangat bersalah. Tak seharuasnya Daniel bersikap demikian.

Beberapa saat setelah menghubungi Hasunh, ponselnya berbunyi. Menandakan sebuah pesan yang masuk.

...

Hasung Oppa

Maaf aku menceritakan sedikit tentang kalian pada Daniel.

Hmm tak apa Oppa.
Aku mengerti.

Maaf~~~

Tak apa Oppa.
Apa orang itu masih disana?

Orang itu?
Daniel?

Hm. Apa dia masih disana?

Dia masih disini.
Kau tak perlu khawatir.

Aku akan kesana.

Baiklah. Aku tunggu.
Hati-hati~

Iya Oppa.

...

Rose segera bersiap. Ia mengambil sweater putih yang dipadukan dengan hotpants kemudian mengenakan sneakers dengan warna senada. Setelah mengambil tas, ponsel dan kunci mobil ia segera beranjak meninggalkan kediamannya. Tak lupa, ia berpamitan pada orangtuanya sebelum benar-benar pergi.

Tak berselang lama akhirnya Rose sampai di studio Hasung. Kemudian segera memasuki ruangan pemuda itu.

Daniel yang duduk di sofa ruangan itu menoleh pada Rose. Dia terpaku beberapa saat. Kemudian mengabaikannya.

Rose menghela nafas, setelah itu ia menarik tangan Daniel. Namun pemuda itu bergeming. Ia menatap Rose.

"Kenapa?." tanya Daniel.

"Kita perlu bicara." jawab Rose.

Setelah itu Rose kembali menarik Daniel. Pemuda itupun kini menurut dan mengikutinya.

***

Sementara itu Jennie, Lisa dan Jisoo berkumpul bersama Seungwoo, Jaehwan dan Minhyun. Sebenarnya Jisoo dan Minhyun hanya ikut-ikutan saja, karena keempat orang itu akan berkumpul.

"Rose tidak ikut?." tanya Minhyun. Sebenarnya sejak insiden kemarin, ia sedikit khawatir dengan hubungan Rose dan Daniel. Ia sangat mengenal Daniel, sangat mengenal sifat pemuda itu. Ia hanya tak ingin salah satu dari mereka terluka. Terutama Rose, sikap pemaksa dan posesif Daniel pasti akan melukai gadis itu.

"Rose bilang ada kepentingan." jawab Jisoo. "Lalu, dimana Daniel?." tanyanya.

"Entahlah. Dia tidak bisa dihubungi." jawab Minhyun.