[END] Danger Alpha [Kookmin]

-Sembilan-

Danger Alpha [Kookmin]
:
:
:

Sorry for typo

Happy reading

+No Edit+

V membuka pintu kamar rawat itu dengan perlahan. Ia tak ingin mengganggu sang penghuni yang tertidur dengan nyenyak.

"Kau cantik. Sayang aku belum mengetahui namamu.." gumamnya.

Entah sadar atau tidak, tangannya mengelus puncak kepala Jimin yang masih terlelap.

"Aku sangat menyukai wajahmu. Cantik." gumamnya lagi.

"Ngh.." Jimin melenguh. Ia mengerjapkan matanya menyesuaikan cahaya yang masuk ke dalam matanya.

"T-taehyung?" gagapnya melihat pria di depannya.

<Jimin POV>

Apa aku sudah mati?

Apa aku di surga bersama Taehyung?

Pria di depanku ini.. Apa dia Taehyung?

"T-taehyung?" gagapku.

"Oh? Kau bangun?" katanya.

"Annyeong! Aku bukan Taehyung, aku V Kim." ucapnya.

V Kim? Jadi, dia bukan Jeon Taehyung?

"Aku Park Jimin."

"Apa aku.. sudah mati?" tanyaku. Pria di depanku mengernyit.

"Aniyo! Kau masih hidup. Aku membawamu kesini setelah aku menabrakmu. Mianhae.."

Jadi, aku di rumah sakit? Andwae! Jika aku di rumah sakit, maka Jungkook akan menemukanku!

"Aku harus pergi." ucapku.

Aku akan melepas paksa infus yang menempel apik di tangan kiriku kalau saja tidak ada yang menahanku. Itu Tae--ani V Kim.

"Lepaskan aku!" aku memberontaknya.

"Tidak akan! Jangan pernah berpikir untuk pergi dari sini jika kau belum sembuh." larangnya.

Astaga! Genggamannya sangat kuat. Aku tidak bisa melawannya. Kali ini aku akan mengalah.

Aku mengangguk. Aku melihat V tersenyum. Senyumnya sangat mirip dengan Taehyung.

<Jimin POV End>

Akhirnya Jimin mengalah dan membiarkan pria bermarga Kim itu merawatnya.

Ceklek!

Pintu ruangan terbuka menampilkan seorang pria paruh baya dengan jas putih panjang khas seorang dokter.

"Ayah!" panggil V.

"Dokter Kim?" heran Jimin. "Ayah?"

"Jimin, dia ayahku." ucap V pada Jimin yang menatap Dokter Kim penuh heran.

"Jimin? Kenapa kau ada disini? Tuan Jeon mencarimu. Aku akan menghubungi Tuan Jeon." Dokter Kim sibuk sendiri.

"Andwae! Jangan beritahu Jungkook!" pekik Jimin.