Amel menangis sejadi-jadinya, ia jadi merasa bersalah karena sudah membentak orang tuanya, tapi disatu sisi ia juga kesal dengan orang tuanya.
Setelah cape menangis akhirnya Amel tertidur pulas. Keesokan harinya Amel bangun dengan mata bengkak dan langsung menuju kamar mandi.
Setelah rapi Amel menuju ruang makan untuk sarapan, disana sudah ada Oma menunggunya."Pagi Oma"
"Pagi, sarapan dulu ya"
"Siap Oma"
"Amel"
"Iya Oma ada apa?"
"Kamu gak apa-apa"
"Amel gak apa-apa kok Oma, emang kenapa ? Kok Oma nanya gitu"
"Bagus lah kamu gak apa-apa, Oma hanya khawatir sama kamu"
"Amel gak apa-apa Oma, Oma tenang aja ya"
***
AMEL POV'
Aku tiba disekolah banyak sorot mata memperhatikan ku, sekali lagi aku benci menjadi pusat perhatian. Saat aku tiba dikelas ku aku menemukan secarik kertas diatas meja berwarna merah terang, karena penasaran aku membuka surat itu dan menemukan tulisan 'pulang sekolah kita ketemuan digudang penyimpanan barang'- L , begitulah isi suratnya aku tak tau siapa yang memberi surat ini.
***
Jam pelajaran sudah berlalu dan sekarang waktunya istirahat, dari tadi pagi aku tak melihat Niara, ya dia tidak masuk hari ini apakah dia masih marah dengan ku karena persoalan kemarin? Padahal aku ingin meminta maaf padanya.
Aku sekarang dikantin sambil makan bakso yang ku pesan tadi tapi daritadi aku hanya mengaduk baksonya tanpa niat untuk memakannya, pikiran ku sekarang hanya tertuju pada Niara dia sama sekali tak memberi kabar perihal tidak masuknya hari ini. Karena aku tak ada selera makan akhirnya aku beranjak untuk pergi dari kantin, aku sekarang ingin menenangkan diri ditempat sepi tapi tiba-tiba ada pesawat kertas mengenai bahu ku, kertasnya sama persis seperti kertas yang ku dapat dikelas tadi berwarna merah terang. Aku melihat disekitar siapa yang melempar pesawat kertas ini tapi tidak menemukan siapa-siapa, karena tidak menemukan siapa pemilik pesawat kertas ini akhirnya ku buka lipatan itu dan melihat isinya. Isinya 'jangan lupa digudang penyimpanan barang pulang sekolah gua tunggu lo awas sampe lo gk datang akan ada akibatnya!!' Aku tak tau siapa yang memberi surat ini tapi aku akan datang kesana karena aku penasaran siapa yang memberi surat ini.***
Pulang sekolah aku langsung menuju ke gudang penyimpanan barang tiba disana sepi tak ada seorang pun hingga tiba-tiba
BUK..
Seseorang mendorong ku hingga aku jatuh tersungkur di depan pintu gudang, saat aku mendongak aku mendapati Luna beserta temannya yang aku tak kenal siapa mereka sedang mengelilingi ku sambil menatap ku tajam.
Luna menarik lengan ku kasar,
"Heh cupu!! Mau lo apa hah?!""Udah la Lun gak usah pake basa basi langsung sikat aja si cupu mah"
"Bentar guys gua mau ngobrol bentar dulu ama dia, wah pu punya nyali juga ya lo datang kesini. Lu tau gk kenapa gua ajak lo kesini gk ketempat lain aja yang bagus gitu? Karena orang cupu kayak lo pantesnya disini!!"
"Salah gua apasih Lun sama lo?"
"Widih udah berani ya lo?! Guys mau nya kita apain nih orang?"
"Gunting aja baju sama rambutnya Lun"
"Hmm boleh juga siniin guntingnya"
"Jangannnnn gue mohon Lun jangan apa apain gua"
"DIEM!! Ini hukuman buat lo yang udah ngerebut Richard dari gua, guys pegangin tangannya"
KAMU SEDANG MEMBACA
I'M OKAY
Teen FictionAmeliora Deivalien adalah sosok wanita cupu yang menyukai Richard Gantara yaitu pria famous di sekolah nya, apalagi Richard adalah ketua dalam tim drum band yang banyak disukai perempuan mana pun. Amel selain cupu dia juga memiliki riwayat penyakit...