"iya gue kang seulgi. Gue kangen banget sama elo" jawabnya dengan menatap balik kearah aku.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"kenapa sae? Lo kok kayaknya gak suka gue balik lagi" tanya seulgi dengan patah patah.
"ah elo" guepun langsung masuk ke mobil dan duduk disebelahnya seulgi. "yakali gue ga suka lo balik lagi. Gue sukaaaaaaaaa banget lo bisa balik kesini lagi" jawab gue sambil nonyor kepalanya seulgi.
"ih elo. Masih maen kasar aja sama sahabat sendiri" jawab seulgi dengan nada jutek.
Gue yang langsung ngelus elus kepalanya si seulgi "yaa maap"
"eh lo kok bisa didalem mobil suho oppa sih?" tanya gue sambil lirik ke kak suho.
"lo aja yang gatau. Daritadi mah gue tidur disini"
"bener oppa?" lirikku ke kak suho.
Diapun mengangguk.
"sae?"
"hmm"
"jalan jalan yuk. Gue pengen jalan berdua sama elo. Gue kangen elo"
"gak liat udah malem noh"
"ih sae. elo kok jahat gini sih"
"yaudah sana cepat ambil mantel"
"gini nih. Dasar gak berubah lo sae!" seulgipun berdiri dan meninggalkan tempat duduknya tadi
"seulgiiiii ambilin gue jugaaaaa" teriak gue.
Gue sama seulgi pun udah sampai ke sebuah restoran mewah milik keluarga gue.
"nona saeron? Sendirian aja? Silahkan masuk"
Guepun disambut oleh pelayan di restoran ini. Sampai sampai orang yang ada di restoran ini nengok ke gue.
"awas aja lu seul. Pasti gue bales" -batinku sambil senyum jahat.
"pulang kuy. Baek oppa udah komen di ig lo tuh. Suruh pulang"
Guepun berdiri tanpa menghiraukan jawaban dari seulgi.
"semua berapa?" tanya gue ke pelayan ini.
"nona gausa bayar. Inikan restoran milik KIMHAN GROUP" jawab pelayan itu dengan menunduk.
"tapi disini gue itu sebagai pembeli. Bukan sebagai pemilik restoran ini"
"tapi nona"
Brakkkk
"lo ga denger yang gue katakan barusan? Ha?" teriak gue
"tapi kalo sa-saya nerima nan-"
"tinggal terima apa susahnya si?" teriak gue.
"sae lo gila" tempis si cowok yang tiba tiba ada di dekat gue.
"felix?" kaget gue.
Diapun tiba tiba menarik tangan gue menjauhi restoran.
"lix lo gila ya. Gue kesini ga sendiri. Gue kesini sama sahabat gue. Terus tiba tiba lo narik gue. Kan kasian dia sendirian. Lo kok gaada rasa kasiannya sama sekali sih"
"elo yang gaada rasa kasian sama sekali" sahut felix yang tiba tiba berhenti dan menoleh ke arah ku. "emang lo gatau kesalahan elo itu apa?"
"gue bikin onar? Kapan?" -bantin gue
"enggak" jawab gue santai.
"perlu gue jelasin?"
Guepun mengangguk.
"pertama. Lo itu udah makan di restoran itu da-"
"tapi itukan restoran milik keluarga gue jadi suka su--"
"ahh felix sakit" gue pun mengang kepala gue. Yang habis ditonyor si pelik ini
"makanya dengerin dulu! Dasar bocah!"
"iya gue tau kalo elo gasepenuhnya salah kal--"
"to the point aja deh" sahut ku yang memotong omongannya.
"elo ya. Kalo ga motong pembicaraannya orang gaenak kali ya?" ujar felix yang kesal.
"intinya lo itu salah. karna lo udah nolak uang yang tadi lo berikan ke penjaga kasir itu" lanjutnya
"salah? Lah kan gue pembeli. Emang salah kalo pembeli itu membayar apa yang telah ia makan? Salah?"
"cantik tapi bloon banget sih" -bantin felix
"salah lah. Karna lo itu sama aja mau mecat PENJAGA KASIR ITU TADI. KIM SAERONNN"
"what? Gue kan ga bilang pecat?"
Plukk
Felix pun memukul jidatnya sendiri karna bingung mau jelasin ke saeron bagaimana lagi. Felixpun akirnya ambil napas panjang dan mulai menjelaskan semuanya agar si saeron paham.
"kim saeron dengan baik baik dan jangan asal motong pembicaraan gue ya. Sekali lo motong pembicaraan gue. Gue gabakal segan segan buat cium elo mau?"
"yaudah buaruan LEE FELIX!"
" peraturan yang dibuat oleh keluarga KIMHAN GROUP dan LEEHAN GROUP itu sama!"
"terus? Apa hubungannya sama gue?"
Felix pun tiba tiba memperdekat jaraknya. Guepun semakin mundur dan terus mundur. Sampai gue mentok di tembok dan akirnya dia pun mulai mendekatkan wajahnya. Guepun nutup mata. Dannnnnn
![PACAR | LUCAS NCT [END]](https://img.wattpad.com/cover/148454076-64-k644718.jpg)