PACAR | LUCAS NCT [END]

2 - Kakak

"kalian itu sekarang itu waktu jam pelajaran malah naena di taman lapangan" omel bapak jeksen

"etdah pak. Kita ga lagi naena kok. Naena mah ntar malam aja" jawab gue dengan wajah polos. Di barengi dengan si hyung seob yang ketawa tanpa henti

Brakk

"diam! Sekarang kalian harus muterin lapangan sebanyak 10X"

"siap pak" jawab si hyung seob dengan lantang. Wah jantan banget nih cowok. Cocok lah buat calon imam kelak. Eaeaaa:v

Eh wait tapi tadi kata pak jeksen lari berapa kali? 10X?
What the....
10X lu kira ini gue muterinnya pake pesawat pak. Wah bisa tuli ini kaki gue. Mana si nyung seb ini iyain wae. -saeron

Kelas pov

"Saeron mana?" Tanya felix ke lucas. Lucas pun gasadar kalo si saeron hilang entah kemana.

"mana gue tau" jawabnya dengan santai.

"lix woii. Saeron mana? Kok lo masih balik sama kutil babi sih?" teriak lisa

"woii gue denger anjing" sahut lucas

"gatau tadi gue bareng si saeron. Lah tiba tiba itu anak maen ilang wae" -felix

"gue aja yang nyari sekalian gue mau ke ruang guru" jawab si jeongin yang tiba tiba berdiri.

Jeongin pun akhirnya pergi meninggalkan pelajaran. Yang lain pun masih bingung kenapa si jeongin tiba tiba jadi perhatian gitu. Biasanya sih dia orangnya 'bodo amat'

"stt bule gesrek"

"apaan si krystal. Lo juga bule goblok" jawab felix dengan nonyor si krystal

"ih biasa dong. Gausah pake maen tangan. Gue cuma mau nanya si jeongin itu kenawhy?"

"kenawhy apanya? Yang jelas"

"dasar bule goblo. Maksud gue itu tumben banget sih. Si jeongin perhatian dengan lingkungan sekitar"

"ya juga si" jawab felix dengan santai

"capek?" tanya si hyung seob dengan memegang pundak gue. Sontak gue pun refleks dan langsung noleh ke dia.

"istirahat aja kalo capek. Biar gue aja yang lanjutin hukuman elo. Lagian lo kan cewek" suara astral yang tiba tiba datang dengan kaos warna biru dan celana olahraga sambil menyunggingkan sedikit senyumnya.

"jeongin?"

"hai. Udah lo istirahat aja" suruh si jeongin dengan memegang pundak gue.

Gue pun hanya duduk ditepi lapangan sambil menikmati indahnya pemandangan.

"nih buat kalian" ujarku dengan memberikan air mineral ke mereka

"thanks ya sae"

"sans wae lah oppa" jawabku dengan senyum ke hyung seob. "eh btw pak ketu makasih ya."

"buat?" tanya si jeongin

"larinya tadi"

"sans aja"

...............................................

"gue pulang dulu ya krys, lix, in dada" lambaiku ke mereka. Akirnya akupun masuk ke mobilnya suho oppa.

Keheninganpun melanda. Bagaimana tidak? Suho oppa denganku tidak begitu dekat. Makanya aku rada' cangung disaat dekat dengan suho oppa.

Akhirnya akupun memberanikan untuk membuka mulut.

"oppa"

"hmm" jawabnya dengan singkat dan menoleh ke gue.

"saeron laper hehehe" jawabku dengan nada sedikit cangung.

"kita ke resto"

"eh kak. Tapi jangan restonya kakak ya. Atau restonya keluarga" sahut ku. Suho oppa pun menoleh ke arahku dengan wajah datar. "plisss ya?" rengekku.

"kamu yang pilih" jawabnya yang akhirnya memfokuskan padangannya kembali.

"yes! Gomawo oppa"

Guepun makan di warung pinggir jalan kesukaan gue bodo amat mau oppa suho marah kek. Pokoknya rasa ngidam gue telah usai.

"sering makan disini?" tanyanya yang tiba tiba membuat aku tersedak.

"hah? (uhukk uhukk uhkk) hehehe" jawabku dengan mengangkat jari membentuk V.

Diapun hanya menggeleng gelengkan kepalanya.

"oppa? Gaapakan aku ajak makan disini?" tanyaku

"hmm" jawabnya.

"oppa. Sekaliiiii aja oppa jawab pertanyaanku rada' panjang dikit kek. Jawab simple banget. Emang kakak ga suka sama saeron?" tanyaku yang sontak membuatku berdiri.

"mau kemana?" tanyanya dengan memegang pergelangan tanganku.

"ikut?" tanyaku balik sambil menempis tangannya.

Setelah aku balik dari jalan jalanku yang bad mood tiba tiba suho oppa melakukan aegyo untukku.

"mian" ujarnya sambil menunduk.

Akupun tak meresponnya

"smile please"

Hahahahahahahahahaha

Akhirnya akupun ketawa.

"maafin oppa ya? Oppa ngaku salah" ujarnya dengan mengacak acak rambutku.

"hehehe oke oppa"

Saat aku balik di mobil tiba tiba ada gadis di dalam mobil.

"loh -------"

Vomment pliss🙏
Thanks for read my stories
Minnall aidzin wal faizin🙏