Part. 01.3 [17+]

4.3K 397 59
                                    

Fyi, jadwal update Another Side setiap hari selasa dan kamis
.
.
.

Happy Reading
.
.
.

Happy Reading

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

****

Napas Eunha masih terengah saat Jungkook membuka celananya. Dan Eunha tahu bahwa Jungkook benar-benar menginginkannya.

"Kak Jungkook..." Eunha menggelengkan kepalanya sebagai tanda bahwa ia menolak untuk melakukannya ditambah ia juga masih perawan dan tidak mungkin ia menyerahkan keperawanannya pada laki-laki yang mungkin tidak mengenalnya.

Laki-laki itu menggesekkan miliknya yang sudah sepenuhnya tegang pada Eunha, membuat bola mata gadis itu membulat saat itu juga.

"A-aku masih---"

"Gue tau dan gue janji bakalan ngelakuinnya secara pelan-pelan."

Eunha menggigit bagian bawah bibirnya saat Jungkook mulai membuka miliknya dan memposisikannya di antara pahanya. Jungkook yang melihat inti Eunha sudah basah semakin membuatnya terbakar oleh nafsu.

Tanpa menunggu lama lagi, Jungkook memasukkan miliknya yang panjang itu. Miliknya sudah siap sepenuhnya untuk memporak-porandakan inti tubuh Eunha yang masih sempit.

"Akh!!!" jerit Eunha kala merasakan milik Jungkook yang begitu keras dan tegang memasuki dirinya.

Jungkook mengeluarkannya lagi lalu memasukkanya lagi. Bisa ia rasakan, ada darah yang mengalir dari sana.

Jungkook telah merenggut keperawanan Eunha dan juga telah merenggut kehormatan gadis itu.

"Gila! Lo buat gue gila."

Jungkook merasakan miliknya diampit dengan sangat erat. Seumur hidup nya Jungkook tidak pernah meniduri seorang gadis perawan dan baru kali ini dengan perbedaan yang besar seakan ia bisa meramalkan bahwa kalau terus-meneruskan melakukannya nafsu birahinya akan tertuntaskan setiap saat. Jungkook berjanji ia tidak akan melepas gadis yang tidak berdaya ini.

Jungkook kembali mencium Eunha sambil memberinya waktu untuk beradaptasi dengan apa yang sudah memasukinya. Kemudian, saat dirasa Eunha sudah cukup siap barulah Jungkook menggerakkannya secara perlahan. Berbeda dengan wanita bayarannya Jungkook melakukannya dengan kasar dan memaksa. Tidak ada perasaan belas kasian dalam melakukan hal itu.

Jungkook menggerakkannya dengan ritme yang pelan. Mencoba mengimbangi diri Eunha.

"Ahn... ahn... ahn..." desah Eunha tidak kuat lagi.

Jungkook kembali menciumi Eunha. Mulai dari dagu, bibir, leher hingga ke semua bagian tubuh Eunha untuk meredakan rasa kesakitannya yang sebentar lagi akan berubah menjadi rasa nikmat.

"Bentar lagi lo bakalan ngerasain kenikmatan yang belum pernah lo rasain sebelumnya."

Eunha menggeleng-gelengkan kepalanya merasakan sesuatu yang mengganjal dalam intinya itu mulai bergerak-gerak.

"Kak... ahn... ahn... ahn... Kak!"

Jungkook melingkarkan tangan Eunha di lehernya. Lalu menambah kecepatannya. Jungkook tidak bisa lagi bermain dengan sangat pelan seperti itu. Jungkook harus cepat-cepat menuntaskan nafsunya yang tertahan sedari tadi.

Jungkook menatap Eunha dengan tatapan sayu miliknya, membuat laki-laki itu tidak sabar untuk segera mendapatkan puncak kenikmatan keduanya.

"Uh! Uh! Uh! Uh!" mulut Eunha mendesah tidak keruan saat Jungkook menghujamnya hingga ke titik yang paling dalam. "Kak! Ahn..."

Jungkook semakin mempercepat gerakannya saat dirasa keduanya akan segera mencapai puncaknya. Peluh pun sudah membanjiri dahi keduanya. Indekos yang sempit itu semakin terasa panas dengan diselimuti oleh suara desahan dari bibir Eunha.

Senyum manis Jungkook terbit di wajah tampannya hanya karena melihat Eunha yang berada di bawahnya mendesah tidak keruan.

"Kak! Ahn... aku... aaaah..."

"Sebentar, Sayang. Kita keluar sama-sama."

Jungkook pun merasakan hal yang sama seperti Eunha. Merasakan akan sampai pada puncaknya.

"Kak Jungkook! Ah!"


****

Baik Jungkook maupun Eunha sudah terkulai lemas setelah mendapatkan kepuasannya masing-masing. Jungkook mencabut miliknya dari inti Eunha dan merebahkan dirinya di samping gadis itu. Napas keduanya masih memburu seolah baru saja lari marathon. Padahal, mereka berdua baru saja melakukan percintaan.

Jungkook membawa Eunha dalam pelukannya lalu menarik selimut untuk menutupi keduanya. Eunha tidak memberontak karena tubuhnya terasa lelah dan segera memejamkan matanya yang terasa berat.


Tbc.
💦💦💦💦💦

Aduh nulis apasih gue?
Gue siapa?
Gue dimana?

(Seperti biasa jangan lupa tinggalkan jejak)

Part selanjutnya gak ada ensi. Capek gue nulis ensi mulu😂

Next --> 2.1 [Melupakan]

Salam dari sintia yang udah beranjak dewasa😂😂😂

Another SideTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang