jendela

196 22 1
                                    

Saat liburan tiba, aku sengaja liburan ketempat oom ku didesa. Tak butuh waktu lama aku untuk sampai ketempat oom dan tante ku. Akupun tiba ditempat oomku saat malam hari. Saat aku sampai disana, aku disambut hangat oleh oom dan tanteku.

Tanteku menunjukkan kamarku yang berada dilantai dua. Ia menunjukkan kamarku didekat tangga. Saat selang berapa menit aku masuk kekamarku, aku berniat untuk menjelajahi isi rumah oomku. Tujuankupun tertuju pada sebuah kamar diujung koridor sebelah kiri dengan pintu kayu dengan sawang-sawang digagang pintunya.

Akupun masuk dengan hati-hati, dan setiba aku masuk, yang aku lihat hanya gelap, gelap, dan sebuah cahaya yang berasal dari jendela. Langkahku pun secara tidak sadar mengarahkanku kearah jendela tersebut. Dan setelah aku didepan jendela tersebut, aku melihat arah kebawah ada sosok anak kecil sedang memegang balon warna merah dengan jaket hoodie yang menutupi kepalanya. Dan berdiri membelakangi arah jendela itu.

Akupun terkejut melihatnya, dan aku hampir mengeluarkan suara yang besar, namun aku tahan dengan tanganku dan aku tutupi mulutku. Namun si " anak kecil " ini kemudian berbalik arah dan pandangannya pun perlahan menuju ke arah ku. Akupun terkejut kembali namun aku terpaku didepan jendela yang telah dipenuhi oleh debu-debu itu.

Dan si " anak kecil " ini melihat ke arahku dan sambil tersenyum. Kemudian aku lihat lamat-lamat kembali anak itu, mataku tertuju pada tangan yang satunya lagi. Ternyata si " anak kecil " ini sedang membawa sebuah pisau yang telah berlumuran darah.

Akupun panik dan langsung keluar dari kamar, saat sedang berlari hendak turun kebawah, ditangga aku bertabrakan badan dengan tanteku. Tanteku pun bertanya padaku dengan nada bingung

" ada apa? Kenapa kamu histeris?" Tanya tante yang sangat bingung melihatku
" itu, apa, ada anak kecil memakai jaket hoodie sedang memegang pisau tante, aku melihatnya dari jendela kamar diujung koridor" jawabku dengan nada ketakutan dan cemas
Tanteku pun heran dan ia menjawab " kamar mana? Setau tante kamar yang diujung itu tidak memilki jendela, mangkanya kamar itu tidak tante gunakan".

Creepy StoriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang