Tatapan Tajam dan Sinis

158 22 3
                                    

Aku tak terlalu kenal dengan pria berambut hitam klimis di kelas sebelah yang setiap waktu menatapku tajam dan sinis, terkadang tatapannya hina. Padahal aku tidak kenal, bahkan namanya saja aku lupa--hmm namanya, Rah--rahmad?

Hari ini aku bertemu Rahmad di gudang belakang sekolah, tidak sengaja, ini benar-benar kebetulan, aku hanya membuat jebakan dengan mencuri tas nya, dan ia benar-benar datang, kebetulan sekali kan?
Saat ia masuk, aku juga tak sengaja memukul tekuknya dan ia pingsan. Padahal aku hanya memukul dengan balok kayu

Cukup membosankan menunggu ia bangun, tapi saat ia bangun aku senang saat aku mengeluarkan matanya dengan pena yang ada dalam tas Rahmad. Ah seru sekali. Sepertinya isi di dalam tas Rahmad bisa digunakan untuk bermain-main. Bola matanya jatuh menggelinding dihiasi tetes cairan kental. Aku mengeruk lagi isi tas Rahmad, di dalam tas kecil, terdapat gunting. Ah! Tiba-tiba darah muncrat dari mulutnya sesaat setelah aku memotong lidahnya.
Lidahnya cukup susah kutarik keluar, kurasa lidahnya pendek. Tapi aku berhasil mengguntingnya.

Cukup menyenangkan bermain bersama Rahmad hari ini :)

Creepy StoriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang