Buku Kematian

204 21 2
                                    

Kematian demi kematian menghampiri teman-teman sekolahku, berurutan dari rumah Marta di blok A, rumah Dodi di blok B, dan rumah Lula di blok C. Demi menyelamatkan diri aku memutuskan untuk tinggal di rumah Deyun di Blok E.

Sesampainya disana, Deyun tampak ceria sekali, sepertinya dia senang karena hari ini dia tidak lagi sendirian setelah kematian beberapa anggota keluarganya dan teman kami.

"Kejadian ini sangat aneh Deyun, banyak yang bilang perumahan ini terkutuk!" Kataku saat makan malam berdua dirumahnya.

Sambil mengaduk segelas susu, Deyun menjawab "Jangan kuatir, pembunuh itu akan berhenti setelah ini",

"Kok bisa Yun?" sahutku lugas sambil merasakan ngantuk setelah meminum susu yang dibuatkan Deyun tadi.

Dengan mata tajam dan senyum tipis, Deyun menjawab.

"Karena kamu tinggal di Blok D di dalam daftarku"

Creepy StoriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang