figur yang duduk di seberang jeongin menikmati potongan kentang goreng dan mencabik ayam berbumbu pedas dengan mulut.
rakus juga makannya. jeongin menyuap sup jamur sambil memperhatikan si maniak kentang.
"kenapa lihat-lihat? kau mau?"
pemuda itu mengarahkan piring kentangnya ke arah jeongin, namun jeongin menggeleng. lamat-lamat diamatinya lawan bicara, menemukan bahwa ada sisa bumbu ayam di sudut bibir.
refleks, jeongin mengusapkan jarinya di sana, membuat si pemuda membelalak terkejut.
"ah, maaf. ada ... bumbu ayam di bibirmu."
lelaki itu diam sejenak, lalu menyunggingkan senyum.
"terima kasih, ya."
atau cuma perasaan jeongin saja, udara di sekitarnya menjadi panas? sekarang, kan, pertengahan musim dingin.

KAMU SEDANG MEMBACA
PRINGLES / HYUNJEONG.
Fiksyen Peminatuntuk saat ini, remah-remah keripik memecah canggung di antara dua pria. 2018 © ONGZARELLA