05; Work

319 137 188
                                        

Roda Van hitam berhenti berputar. Pintu kendaraan beroda 4 itu pun terbuka.

Satu persatu member BTS keluar. Mereka melangkahkan kaki menuju gedung stasiun televisi. Para fans yang sedari tadi menunggu kedatangan mereka langsung mengambil ancang ancang untuk segera memposisikan kamera mereka memotret sang idola.

Flash dari kamera ponsel bahkan kamera DSLR milik para fansite dan para Army sangat menyilaukan mata. Para member mau tak mau harus melajukan langkah kakinya agar tak terlalu lama terpapar sinar flash yang bisa saja menyebabkan kebutaan.

BTS pun sudah berada didalam gedung yang memiliki 8 lantai itu. Mereka digiring oleh manager-nim untuk segera menuju ruang make up.

Saat manager-nim ingin membuka pintu berwarna coklat tua itu, ada tangan lain yang juga hendak membukanya, ia adalah Yuri.

Para member langsung menembakan pandangan kearah Yuri. Kecuali Jungkook, dirinya sudah mengenal Yuri.

Namjoon buka bicara, "Nugu?" (Siapa?)

Saat Yuri ingin membuka mulut untuk menjawab pertanyaan sang Leader, Jungkook menjawab, "Park Gieun, yang kemarin kita pilih untuk jadi coordi noonaku,"

"Ahhh," Namjoon mengganguk mengerti.

"Kau cantik, noona," Ucap Jimin tiba-tiba. Yuri hanya tersenyum singkat. Dirinya tak akan tersipu hanya dengan gombalan murah milik Park Jimin.

"Kau benar, Jimin-ah," Jhope tertawa sambil menyikut lengan Jimin yang keras karna otot-otot yang dimilikinya.

"Yak, kau sangat beruntung, Kookie!" Seru Taehyung sambil menepuk-nepuk bahu Jungkook yang ada di depannya.

"Apakah kau tidak salah mengisi formulir, Gieun-ssi?" Kini sang manager pun ikut bicara.

Yuri menggeleng, "Aku rasa tidak, memang kenapa, manager-nim?"

"Wajahmu sama sekali tak terlihat seperti umur 25, kau sangat awet muda."

Jelas saja, umurku baru 20 tahun. Batin Yuri.

Yuri tersenyum membuat matanya hanya terlihat segaris, "Gomawo, aku memang sangat menjaga kesehatan kulit wajah."

"Kenapa keberuntungan selalu berpihak pada Jungkook?!" Dengus Jin, "Aku ingin punya Coordi noona yang cantik, selama ini aku selalu dapat yang tua," Jin cemberut.

"Kau terlalu banyak mengeluh," Kini pria berkulit putih dibarisan belakang buka bicara. Dia adalah, Min Yoongi atau biasa dipanggil Suga.

"Biarlah, aku kan juga ingin dapat wanita cantik," ucap Jin sambil menengok kearah belakang--kearah Suga.

"Sudah-sudah, ayo kalian masuk, shootingnya 2 jam lagi mulai."

Manager-nim pun membuka knop pintu berwarna  coklat itu, lalu para member masuk bergantian. Yuri adalah orang terakhir yang masuk keruangan itu.

Para member duduk rapi berjajar didepan meja rias, ruangan ini tak terlalu besar dan terlalu kecil, hanya ada member BTS dan para Coordi noona-nya.

Inopinatums | JungkookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang