10; Stay overnight

241 39 17
                                    

Sedan hitam itu parkir bukan ditempat seharusnya.

"Kalau ingin mati silahkan, tapi jangan ajak aku!" Tutur Yuri dengan perasaan panik.

Bagaimana tidak, Jungkook mengebut dengan kecepatan diatas rata-rata.

Entah apa alasan mengapa pria itu melakukannya─mengebut

Saat ini kondisi mobil Jungkook ban bagian depannya terperosok kedalam selokan yang berada tepat didepan apartemen Yuri.

Dan itu bisa terjadi karna kecerobohan seorang, Jeon Jungkook.

"Tenang saja noona, aku adalah seorang pengemudi handal," Jungkook membusungkan dadanya penuh rasa bangga.

"Halah, handal apanya, buktinya saja ban depan mobilmu masuk selokan!" Ucap Yuri geram.

"Aku kan bilang handal dalam mengemudi, bukan dalam hal memarkir," Jungkook terkekeh.

Yuri memutar kedua bola matanya malas, "Pikirkan bagaimana caranya agar ban mobilmu bisa keluar."

Setelah berucap seperti itu Yuri membuka pintu mobil Jungkook dan menutupnya kembali.

"Yak, kenapa dia bertingkah seperti itu, harusnya dia membantuku."

Jungkook memperhatikan pergerakan Yuri yang mulai melangkahkan kakinya masuk kedalam loby apartemen yang tidak terlalu mewah itu, meninggalkan dirinya sendiri didalam mobil.

Tak mau hanya diam Jungkook pun mengejar Yuri yang sudah berada diambang pintu transparan besar itu.

Jungkook mencengkram pergelangan tangan Yuri, sesegeranya Yuri melepas tangan Jungkook.

Mereka terlihat seperti pasangan yang sedang bertengkar.

"Bagaimana bisa kau meninggalkanku sendirian didalam mobil."

"Bisa saja jika aku mau." Yuri melipat tangannya didepan dada.

"Dari pada mengomel lebih baik beri aku solusi, itu yang aku butuhkan."

"Telpon saja para hyungmu, suruh mereka menjemput," Usul Yuri.

"Benar juga," Jungkook pun merogoh kantong mantelnya dan mencoba menyalakan ponsel.

Namun ternyata daya benda pipih itu telah habis.

Yuri memperhatikan gerak-gerik Jungkook seperti orang kebingungan.

"Kenapa lagi?"

Jungkook mendongak, mengalihkan atensinya kepada Yuri, "Habis batrai."

Yuri membuang nafas, "Kenapa kau sangat menyusahkan," Geram Yuri. "Yasudah, masuk dulu charger ponselmu, setelah menyala langsung telpon hyungmu dan pulanglah."

Jungkook mengangguk mengerti.

---

Yuri memasukan password yang sudah dihafalnya diluar kepala,seperkian detik kemudian pintu pun terbuka.

Mereka berdua pun masuk kedalam rumah bernuansa putih itu, sebenarnya Yuri sedikit ragu mengajak seorang idol besar masuk kedalam apartemennya.

Ditambah lagi Jungkook adalah salah satu member dari grup yang sangat ia benci.

Yuri membalikan badan kearah Jungkook, lantas lelaki itu tersentak kaget.

"Ambil sendiri chargernya dikamarku, aku ingin ketoilet sebentar."

Belum sempat Jungkook menjawab Yuri langsung pergi meninggalkannya sendiri.

5 langkah lagi Yuri sampai ketoilet gadis itu baru ingat dikamarnya terdapat poster BTS yang sangat besar dengan tanda silang merah ditengahnya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 02, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Inopinatums | JungkookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang