08; Save

194 60 54
                                    

Yuri diam, ucapan Jungkook dan Taehyung tadi siang terus menghantui pikirannya.

Saat ini, gadis itu tengah duduk di sofa rumah sakit yang tempo hari menjadi alas untuknya tidur. Tubuhnya memang diam namun pikirannya sama sekali tidak.

Gadis bermarga Park yang ia dapat dari ayahnya itu terus memikirkan hal yang orang lain anggap tak penting, namun penting baginya.

Apalagi kalau bukan, menulis status.

Di liriknya sang kakak, Gieun, yang tengah tertidur pulas akibat pengaruh obat yang dokter berikan berapa jam yang lalu.

Mianhae. Batinnya.

Yuri menarik nafas panjang lalu menghembuskannya kasar. Pandangan Yuri beralih dari Gieun ke benda tipis yang sedang ia genggam.

Yuri mulai mengetikan sesuatu di ponselnya. Bukan aplikasi Twitter yang sedang ia buka, melainkan aplikasi chat, Kakao.

Yuri berniat untuk menulis sesuatu yang jahat tentang army, karna ia tahu kelemahan BTS adalah saat penggemarnya─army, diolok-olok.

Namun gadis itu tidak sanggup untuk menulis itu sendiri karna mengingat sang kakak adalah seorang army. Bisa di bilang Gieun adalah sesepuh army, karna gadis itu sudah mengikuti BTS benar-benar dari nol.

Yuri bahkan yakin jika Gieun sudah memiliki cucu ia masih akan tetap menjadi seorang army. Kesetian Gieun pada BTS memang tak bisa diragukan.

Jari kurus nan panjang yang Yuri miliki berhenti bergerak, pesan yang ia ketik tadi sudah siap di kirim kepada sang penerima.

Sedetik kemudian Yuri mendapatkan notifikasi yang berasal dari aplikasi berwarna kuning itu. Rupanya sang penerima telah membalas pesan yang Yuri kirim.

Yuri mendesis melihat balasan dari sang penerima. Orang itu hanya membalas dengan emoji bergambar jempol.

Padahal dirinya mengetik hampir sepanjang bait lagu.

Yuri ingin marah namun ia urungkan. Gadis itu segera keluar dari aplikasi Kakao dan berpindah ke Twitter.

Ia sedang menunggu si penerima pesan di Kakao tadi melakukan yang ia suruh.

Penerima itu adalah salah satu team Yuri yang ia beri jabatan sebagai admin, tugasnya menggantikan Yuri saat tidak bisa menulis status, seperti sekarang ini.

Yuri memang tak mengenal orang itu dengan detail seperti: nama, jenis kelamin dan lain sebagainya yang menjadi latar belakang orang itu. Namun itu tak penting bagi Yuri, yang terpenting orang itu tidak munafik dan tidak menusuknya dikemudian hari.

Yuri terus merefresh wall akun twitter miliknya. Hingga saat status baru muncul menghiasi wall twitter nya gadis itu tersenyum simpul.

Good job. Puji Yuri pada sang admin, walau ia tahu orang yang dipuji tidak akan mendengar ucapannya barusan.

Dengan malas Yuri mengeluarkan aplikasi Twitter dan kembali ke Kakao lalu mengirim pesan yang berisi pujian bagi sang admin.

Tak berselang lama, balasan pun masuk ke ponsel Yuri 31181: Gomawo.

Apakah kalian bingung melihat usernamenya? Yuri juga awalnya merasakan hal yang sama, Bingung. Tapi Yuri tak ambil pusing mungkin adminya yang satu ini adalah penggemar band legenda 311 asal negeri paman Sam, Amerika Serikat. dan 81, adalah angka kesukannya.

Begitulah yang ada dipikiran Yuri saat pertama kali. Ia ingin mengganti nama itu agar lebih enak dipandang namun ia bingung harus diganti dengan apa. Jadi Yuri biarkan saja seperti itu.

Tanpa ada niat membalas Yuri langsung mematikan ponselnya dan memasukan kedalam kantong hoodie pink yang ia gunakan.
___

Kerjaannya selalu war, pantas saja namanya Army. Tentara kan memang tugasnya untuk berperang. -Adm

Tangan lelaki itu mengepal saat membaca status terbaru dari akun @antis_bts itu.

Jungkook merasakan ngilu pada bagian dalam, ia merasa hatinya seperti sedang diiris-iris. Hatinya sakit saat melihat Army diperlakukan seperti itu oleh oknum tidak bertanggung jawab.

Seperti pepatah tidak ada asap kalau tak ada api. Jungkook yakin betul para army tidak mungkin berkelahi jika tidak ada yang memancing untuk melakukan itu.

Jungkook merefresh akun twitternya, dan ternyata ada status baru lagi dari akun @antis_bts.

Lihatlah, belum ada 1 jam, kolom komen sudah penuh dengan army yang mengomel- ngomel. Sepertinya akan ada perang saudara sebentar lagi. -adm

Lelaki itu paham dan mengerti kenapa army berbuat seperti itu. Jelas saja, siapa yang tak marah jika diolok-olok.

"Sepertinya akan ada perang saudara sebentar lagi," Jungkook menyunggingkan senyumnya saat membaca ulang kalimat akhir status itu.

"Itu tidak akan terjadi, Para army itu cerdas mereka tidak mudah dipecah belah," Setelah berucap seperti itu Jungkook mematikan ponselnya dan meletakan diatas nakas. Lalu lelaki itu beranjak pergi dari ruangan yang ia sebut dengan kamar itu.

"Kau mau kemana?" Tanya Namjoon sambil memperhatikan Jungkook dari ujung kaki hingga pangkal kepala.

Jungkook yang baru selangkah keluar dari kamarnya terkejut melihat Namjoon yang tiba-tiba saja muncul seperti hantu.

"Supermarket, persedian snack ku menipis."

Sedetik setelah berbicara seperti itu Jungkook menelan ludahnya, ia baru saja mengatakan kebohongan, ia harap Namjoon tidak sadar kalau dirinya baru saja berbohong.

"Baiklah, hati-hati dijalan."

Jungkook mengangguk mengerti lalu ia pergi meninggalkan Namjoon.

___

Jungkook POV

Saat ini aku tengah duduk di salah satu bangku taman. Aku terbilang cukup nekat pergi tengah malam seperti ini sendirian dan duduk ditaman kota tanpa menggunakan masker, walaupun taman tak terlalu ramai dan cahayanya remang tetap saja aku harus berhati-hati.

Aku diam sembari menatap lurus kearah depan.

Tujuanku datang ke taman ini adalah untuk menstabilkan mood yang sempat rusak tadi, namun sudah hampir setengah jam aku berada disini moodku masih belum juga kembali.

"Jungkook oppa?"

Damn, ada yang mengenaliku. Apakah dia seorang army?

Baru saja aku ingin memalingkan wajah kearah belakang untuk memeriksa siapa yang memangilnya tadi, namun suara berikutnya pun terdengar.

"Kalau kau pikir aku adalah pengemarmu kau salah."

Dia bukan penggemarku? Lalu kenapa dia bisa mengenaliku padahal ia tak melihat wajahku, kecuali dia seorang..

"Aku seorang, sasaeng."

Yap benar, sasaeng. Sekarang apa yang harus kulakukan.

god, save me, plis!

----
Tbc,

Selamat senin! oiya aku mau infoin kalau inopinatums update tiap hari Senin- Kamis.

Doain aja biar bisa rajin update soalnya udah masuk sekolah dn pstiny aku dh mulai sibuk apalagi skrng udh kls 10.

-Widdy

Inopinatums | JungkookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang