Ditaman belakang sekolah terlihat beberapa orang cowok sedang berbincang-bincang diiringi tawa renyah mereka
Ya, siapa lagi mereka kalau bukan even cs disaat semua siswa memilih untuk tetap berada didalam penjara dunia yang tak akan ada habisnya.
Mereka malah lebih memilih nongkrong ditaman sekolahBagi mereka hidup itu pilihan jadi terserah kalian mau pilih yang mana? Menghabiskan hidup kalian dengan mendengarkan pelajaran tapi pikiran kalian nggak tau dimana atau memilih kebebasan dan pikiran kalian tenang.
Tentu saja mereka memilih pilihan yang kedua"Eh somplak kemari lo kemana kok nggak masuk sih?" Tanya rifki sambil memukul pundak rendi.
"Ya biasalah, habis nemenin cewek gue"
"Cewek lo yang mana? Tanya rifki lagiRendi memang dikenal sebagai cowok play boy sering gonta-ganti cewek, ngelirik cewek sana sini, ya maklum lah rendi punya tampang yang nggak kalah dari justin biber jadi kalo untuk dapet cewek kayaknya sih gampang. Kalok kata rendi sih tinggal tunjuk aja mau yang mana
"Sialan lo"umpat evan" Gue tuh bukannya nggak laku tpi gue orangnya pilih pilih. kalok rifki mah nggak tau deh gue emang dasar aja dia jomblo akut" cibir evan pada kedua sahabatnya
Evan memang orangnya agak cuek sama cewek padahal cewek seantero sekolah juga mau sama dia. Tinggal tunjuk mau yang mana secara evan punya modal tampang belum lagi keluarganya adalah donatur tertinggi disekolah. Cewek mana coba yang nolak orang sekaya dan seganteng evan
"Eh sory dori stowbery ya man, gue itu bukannya nggak laku tapi gue aja yang nggak mau sama mereka sebenernya banyak kalik cewek yang ngejer-ngejer gue tpi gue aja yang males sama mereka"
kata rifki membela diri karena tak trima dibilang jombo akut " Emang elo rend nggak bisa liat cewek seksi dikit semua lo embat banci aja ya lo embat" timpal rifki lagi pada rendiSementara rifki memang punya nasib kurang beruntung dari kedua temanya karena setiap cewek yang deketin dia itu pasti tujuannya buat cari perhatian evan doang padahal tampangnya nggak kalah ganteng dari kedua sahabatnya tapi mungkin nasib percintaannya tak sebaik sahabatnya
"Anjing lo pada" umpat redi kepada kedua temanya
Pasalnya rendi memang pernah punya memori berkasih dengan banci. Dia pernah godain banci karena dia melihat penampilanyanya yang sangat seksi tpi nggak taunya banci yang lagi ngamen dijalanan.
"Hahahahaha" tawa mereka pecah ketika kembali membayangkannya
Sementara Rendi hanya terdiam dengan muka masamnya karena kedua sahabatnya masih saja membahas soal itu
----------
Evan cs sedang berjalan di koridor sekolah
"Van, bolos yuk" ajak salah rendi"Ya elah lo baru juga masuk udah ngajakin bolos" ujar rifki
"Eh bego ini juga kita lagi bolos kalik, orang lagi sibuk belajar kita malah diluar kelas itu namanya bolos bego" sahut evan sambil menoel kepala kedua temannya itu. Membuat kedua temannya itu mencerana kembali perkataan evan. Belum sempat mereka menjawab evan sudah menyela kata-kata mereka
"bego kok dipelihara mending lo pelihara sapi kan bisa gemuk" cibir evan"Iya pinter" jawab rifki dengan nada malas
"Pinter bolos loh mah iye" jawab rendi ketus "Maksud gue kita cabut yuk males gue disini ngeliat pemandangan yang gitu-gitu aja""Emang kita mau kemana?" Tanya evan
"Gimana kalo kita nantangin anak SMA cidana 01 balapan"
"Setuju gue" sahut rendi
Evan yang tak punya pilihan lain selain mengikuti temannya hanya bisa mengangguk tanda setuju
"Ya udah kalok gitu cabut" ajak evan sambil berjalan menuju belakang sekolahMereka melihat kanan kiri untuk memastikan keadaan aman
Barulah mereka memulai aksinya saat rendi mulai akan memanjat tembok tapi tidak jadi karena dikejutkan oleh suara seseorang"K-alian ngapain disini" tanya orang itu
Membuat evan cs membalikan badannya seketika. Evan yang terkejut tapi masih bisa bersikap santai berjalan mendekati orang itu yang tidak lain adalah kamila gadis bercadar yang selalu membuat evan kesal
"Lo lagi, ngapain sih lo disini ganggu kesenangan orang aja tau nggak" bentak evan
"Maaf, tapi kamu ngapain disini?" kata gadis itu dengan suara lembut
"Mending lo pergi deh nggak usah ikut campur urusan gue"Lalu gadis itu meninggalkan evan beserta antek-anteknya
"Gila ya tu cewek dimana-mana selalu aja ada" umpat evan
" udah lah van, mending kita cabut aja yuk sebelum ketauan nanti" kata rifki menenangkan evanTak membutuhkan waktu lama mereka pun melanjutkan aksinya
Saat evan akan mulai memanjat tembok tiba-tiba ada suara yang membuat aksi mereka gagal lagi
"Bagus ya kalian semua, mau bolos lagi ya"
Suara orang itu
Belum sempat mereka membalikan badanya mereka sudah mengenal suara itu.
Suara yang sudah tak asing lagi ditelinga mereka siapa lagi kalo bukan guru kiler yang selalu menjadi musuh mereka kalau ingin bolos"Buk aisyah" ucap mereka bersamaan dengan saling lirik satu sama lain
KAMU SEDANG MEMBACA
Cahaya Di Matamu
Teen FictionKisah ini menceritakan tentang seorang laki-laki badboy benama evan adrian wijaya dengan seorang gadis bercadar bernama kamila lira aulia Pertemuan awal mereka yang kurang baik membuat evan jengkel dengan gadis yang bercadar itu Namun setiap hari be...