Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dalam rangka 100 👀 Maafkan aku yang tidak bisa membuat cerita sad dan memaksa kan ha ha ha By ; love_warr
Senja mulai menyelimuti dinginnya malam hanya ada satu pikiran yaitu penyesalan andai saja waktu dapat berputar tidak akan Taeyong menyia-nyiakan gadis yang begitu berharga baginya.
. . . .
Yoojung tersenyum sumringah saat melihat pria yang sedang berdiri dengan gaya casualnya.
"Taeyong-ssi.." dengan melangkah cepat gadis bersurai hitam itu melambaikan tangannya saat pria yang dia maksud tersenyum padanya.
"Ah, Yoojung"
"Sudah lama," Yoojung menarik tangan Taeyong mengajaknya berjalan menuju cafe tempat yang sering mereka datangi setelah kelas selesai. "Maaf menunggu lama Taeyong-ssi ?"
"Tidak masalah"
Yoojung menyeruput moca yang baru saja tiba dengan senyum yang selalu menyelimuti gadis itu membuat Taeyong ikut tersenyum merasakan kebahagiaan gadis di depannya itu walau hanya dengan melihat senyum nya itu sudah cukup membuatnya bahagia.
"Kau tau," Taeyong menggeleng.
"Aku berkencan dengan Boby"
"benarkah!"
Yoojung mengangguk membuat Taeyong tersenyum kecut.
"Aku sudah bilang Yoojung, boby bukan orang yang baik kenapa kau masih mengencaninya masih banyak pria lain" protes Taeyong membuat Yoojung mempoutkan bibirnya.
"kau sedang marah pada ku"
"Bukan seperti itu, maksud aku kau bisa mendapatkan yang lebih untuk diri mu bukan Boby dia bukan pria baik apa kau tidak tau dia pernah menghamili Mina." Taeyong hanya tidak mau sahabatnya itu menderita, karna Taeyong tau boby hanya pria berengsek penikmat kesucian wanita.
