Zoe membiarkan Chanyeol tertidur, hari minggu memang menyenangkan jika dihabiskan bersama orang orang tersayang.
Zoe melangkah menuju box baby, lalu mengambil Jae yang sedang menatapnya. "Good morning Jae." Zoe mencium Jae dan berjalan menuju ranjang.
Zoe memilih tidur dan meletakan Jae diatas tubuhnya dengan posisi tengkurap. Karena masih dalam keadaan mengantuk, keduanya kembali tertidur.
Chanyeol mulai membuka kedua kelopak matanya. Ia menatap gemas kepada Zoe dan Jae. Chanyeol mengambil ponselnya lalu memilih mengabadikan moment Zoe. Chanyeol langsung mengupload ke dalam akun intagram pribadinya.
"Hmm apa aku dan Jae membuatmu bangun?" Zoe memilih duduk sambil mengendong Jae dengan hati hati berharap Jae tidak terbangun.
"Tidak, mungkin sudah saatnya aku bangun."
"Mau ku buatkan makanan?"
"Nanti saja." Chanyeol memberi kode untuk memberikan Jae kepada dirinya. Dengan hati hati Zoe memindahkan Jae kepada Chanyeol.
"Dad sangat merindukanmu Jae. Jae sekarang sudah semakin besar."
"Sebaiknya aku buatkan makanan untuk Jae karena sebentar lagi waktunya dia makan." Chanyeol mengangguk.
Zoe melangkah menuju dapur, hari ini Jae akan makan sayur wortel dan dada ayam. Setelah merasa semua siap, Zoe kembali menuju kamar untuk mengambil Jae.
"Berikan Jae, aku harus memberinya makan." Acara main main Jae dan Chanyeol harus terhenti sementara waktu.
Chanyeol mengikuti Zoe dibelakang, ia sangat merindukan Jae. Ketika sendokkan terakhir makanan, Jae mengambil alih sendok yang berada di mulutnya sambil berujar. "Mam mam mam."
Zoe tertawa melihat Jae yang begitu lucu begitupun dengan Chanyeol.
"Wah, mungkin karena ini kamu gendut Jae. Baru makan mau makan lagi." Jae tertawa untuk menanggapi.
"Mau pergi kemana kita hari ini? Jae dan aku sangat bosan dirumah terus."
"Kita pergi ke Busan saja karena hari ini dan beberapa hari ke depan aku libur. Sebenarnya bukan libur, aku saja yang meliburkan diri."
"Jae ayo kita siap siap. Let's Go"
Jae menggerakkan tangannya yang masih memegang sendok makan ke udara bertanda setuju dengan kalimat sang ibu.
"Ah lucu sekali." Zoe memilih baju yang paling lucu untuk Jae. Setelah beres dengan urusan Jae, Zoe menitipkan Jae kepada Chanyeol karena ia harus membereskan beberapa baju untuk pergi nanti.
KAMU SEDANG MEMBACA
My husband || Park Chanyeol
FanfictionKetika ucapan tidak bisa dipercaya, ketika itulah cinta seseorang di uji -Author Ceritanya mungkin udah sering kalian baca, tapi aku berusaha untuk membuat kemasan dengan rasa yang sedikit berbeda dari yang lain, silahkan di nikmati.