"Tak bisa kah kamu dirumah saja, sayang?" Chanyeol mengecup bibir penuh Zoe.
"Aku sungguh ingin dirumah saja, tapi ini sangat penting." Chanyeol menarik koper keluar kamar.
"Aku dan Jae akan merindukanmu." Zoe mengecup bibir Chanyeol.
"Aku juga akan merindukanmu." Chanyeol menghilang bersama mobil yang membawanya menuju bandara.
"Jae ayo mom buatkan makan." Dengan cekatan Zoe membuat makanan Jae, dengan sebelah tangan masih menggendong Jae, sedikit berbahaya memang, tapi mau bagaimana lagi.
"Mam mam."
"Iya ini, mom sedang buatkan. Jae tenang oke?" Jae menggapai apa pun yang ia dapat. Jae memukul mukul bahu Zoe dengan sedok yang ia dapat.
"Sakit sayang." Jae tampak tak perduli dengan rengekkan sang ibu dan kembali memukul bahu Zoe.
"Sudah selesai, ayo kita makan." Setelah Jae selesai makan. Zoe membawa Jae ke taman dekat apartemen.
"Rasanya mom ingin kembali bekerja. Tapi denganmu mom juga senang." Angin sejuk membuat Jae tertidur. Berat Jae yang bertambah membuat Zoe kesusahan.
Saat hendak berbalik ke apartemen bertemu dengan Tiffany. "Sepertinya kamu sibuk Tiff." Keluar dari kamar dan menatap Tiffany yang tenang meminum jusnya.
"Tidak juga." Zoe duduk di depan Tiffany.
"Tapi Chanyeol selalu sibuk beberapa bulan ini. Katanya ada proyek besar." Tiffany meletakkan gelasnya dan menatap bingung Zoe.
"Proyek besar? Aku rasa tidak ada. Bahkan sudah dua bulan lebih aku merasa senggang. Karena tak ada jadwal penting." Zoe terkejut tentu saja, pasalnya Chanyeol sangat sibuk.
"Apa hari ini tidak ada jadwal ke luar kota?" Zoe memastikan.
"Luar kota? Tidak ada kalau ada aku pasti pergi dan tak mungkin disini." Zoe mencerna semua kata-kata Tiffany dengan bingung, kecewa, dan sedih.
Kenapa Chanyeol harus berbohong, jika ia memang ingin liburan tinggal katakan padanya.
"Rindu sekali berkeja." Ucap Zoe di tanggapi antusias Tiffany.
"Ayo bekerja aku juga bosan tidak ada dirimu di kantor."
"Tapi Jae bagaimana?"
"Jae bisa di bawa ke kantor. Ayo lah itu tidak akan merepotkan."
"Akan aku pikirkan." Tentang Chanyeol akan di tanyakan kepadanya sepulang dari berliburnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My husband || Park Chanyeol
FanfictionKetika ucapan tidak bisa dipercaya, ketika itulah cinta seseorang di uji -Author Ceritanya mungkin udah sering kalian baca, tapi aku berusaha untuk membuat kemasan dengan rasa yang sedikit berbeda dari yang lain, silahkan di nikmati.