***
Don't copast
Vot + com (Maksa 😂😋)
Enjoy your story
***
Pertemuan yang tidak sengaja merupakan rencana Tuhan
***
Author's POV
Di lorong sekolah...
"Aduh Ra! Lo bisa gak berhenti bentar! Ngapain sih lo buru-buru banget?" Pinta seorang gadis yang memohon untuk berhenti, tetapi tidak dihiraukan oleh sang gadis mungil yang menyeretnya.
"Udah deh Sher, diem dulu! Sekarang kita harus cepet-cepet ke kelas. Nanti aja aku jelasin nya, oke?" Ujar Rain, si gadis mungil yang masih tetap menyeret Sherli dalam koridor.
Sherli yang diperlakukan seperti itu oleh Rara, panggilan sayangnya kepada Rain, hanya bisa memutar bola matanya malas karena sudah lelah untuk berdebat dengannya yang keras kepala.
Gadis yang memiliki tubuh tinggi yang ideal itu sudah tahu bagaimana sifat Rain yang keras kepala. Walaupun mereka sekarang tidak satu kelas, tetapi 5 tahun cukup untuk membuat mereka saling memahami satu sama lain.
Flashback on
Sherli yang merupakan seorang murid baru di SMP Pelangi Bangsa, bertemu dengan seorang gadis mungil secara tidak sengaja di bawah derasnya air hujan.
Seorang gadis mungil yang berjalan sendirian, dengan langkah yang gontai di atas jalanan aspal yang basah. Tanpa sebuah jaket atau payung yang melindunginya. Gadis itupun juga terlihat menunduk untuk menyembunyikan air matanya.
Awalnya, Sherli hanya diam saja memperhatikan gadis mungil yang terlihat mulai kedinginan itu, sampai pada akhirnya Sherli melihat gadis mungil itu yang akan terhuyung ke belakang. Dan dengan sigap Sherli memegang tubuh gadis mungil itu agar tidak menyentuh aspal.
Hanya ada tiga kata yang Sherli dengar sebelum gadis mungil itu pingsan.
"Aku benci hujan"
Seperti itulah lirihnya sebelum dia benar-benar tak sadarkan diri. Sherli yang tidak mengerti apa yang dimaksud gadis mungil itu, hanya bisa mengabaikannya sebelum membawanya untuk mencari klinik terdekat.
Dan semenjak kejadian tersebut, Sherli mulai menjadi dekat dengan gadis mungil yang bernama Rain itu. Sherli mulai mengerti maksud dari ucapan Rain sebelum dia pingsan. Sherli juga tahu bahwa mereka satu sekolahan, bahkan satu kelas.
Flashback Off
Seperti itulah, awal dari sebuah persahabatan yang tidak disengaja. Dengan berlatarkan hujan deras sebagai penontonnya. Hingga saat ini, 5 tahun sudah berlalu bagi persahabatan mereka. Dengan sifat keras kepalanya Rain dan sifat Sherli yang super heboh. Mereka selalu berusaha untuk saling menjaga persahabatan nya. Yah, walaupun kadang semua memang tak pernah berjalan dengan mulus. Ada saja tantangannya.
Saat ini, kedua gadis itu tengah berjalan menyusuri koridor sekolah dengan terburu-buru. Sudah beberapa menit berlalu sejak mereka melewati gerbang sekolah dengan berlarian tanpa alasan. Pak Bono, sang satpam sekolah pun ikut bingung melihat aksi dari kedua siswi sekolahnya yang berlarian pagi-pagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rain And Rian
Dla nastolatkówMulai detik ini, hari dan malam ini, aku mulai membenci mu. HUJAN *** Hujan tak selalu indah. Hujan juga tak selalu buruk. Ada saatnya dimana kau tertawa bersama hujan. Dan ada saatnya kau menangis bersamanya. Namun, adakah alasan untuk tertawa dis...