Our Love Journey // #Wattys2018

(OLJ) - Bagian 5

NOW PLAYING: The Weeknd - Call Out My Name

❄❄❄

MASIH MENCERITAKAN PERSAHABATAN ANTARA CATHERINE, JESSICA & INGGRID SO HAPPY READING MY READER 💜💜💜

SATU LAGI JANGAN LUPA VOTE, COMMENT DAN SHARE CERITA INI KE TEMAN-TEMAN TERDEKATMU :)

❄❄❄

Bel masuk pun sudah berbunyi dari sepuluh menit yang lalu, namun kendaraan yang membawa Catherine pagi ini masih di perjalanan menuju sekolah. Ya, Tidak biasanya ia kesiangan padahal jam beker sudah ia atur seperti biasa. Dan bodohnya lagi ia bisa-bisanya sampai melupakan pagi ini pelajaran fisika akan mengadakan ulangan harian. Bahkan belum sampai sekolah saja ia sudah membayangkan bagaimana wajah killer sang guru.

"Buruan dong, Pak Endang, bawa mobilnya hari ini kan saya ada ulangan." Catherine menyuruh sopir pribadinya untuk mengendarai mobilnya cepat.

"Baik, Non." sopirnya menurut kemudian ia melajukan mobil dengan cepat.

Tak berapa lama kemudian mobil yang membawa Catherine tiba di sekolah. Pintu gerbang sekolahnya pun telah ditutup rapat oleh penjaga sekolah.

Catherine turun dari mobil lalu dia memohon-mohon pada pak satpam untuk di bukakan sedikit saja pintu untuknya. Tapi sayangnya satpam itu tetap kekeuh dan tidak membukakan sama sekali gerbang sekolahnya. Otak Catherine pun bekerja, dia harus mencari cara agar satpam sekolahnya membolehkan dia masuk ke dalam.

Aha. Catherine menjentik kan jarinya karna tiba-tiba saja sebuah ide muncul begitu saja dalam pikirannya walaupun ia harus melakukan sedikit drama tapi nggak apa-apa deh dia melakukan hal ini, ini juga kan demi melancarkan aktingnya.

Pertama-tama ia memasang raut wajah yang sedih lalu setelah itu ia berakting nangis terseguk-seguk di depan gerbang sekolahnya.

"Ayo dong, Pak Ujang, saya mohon bukain pintunya. Tadi kan saya habis mengantarkan mama saya ke rumah sakit terus pas jalan menuju ke sekolah eh malah kejebak macet di tengah jalan. Makanya saya jadi telat deh."

Dalam hatinya ia meminta maaf pada Tuhan karna telah melakukan dosa di pagi hari. Tapi kalau ia tidak melakukan ini ia yakin pasti satpamnya itu kekeuh untuk menyuruhnya pulang ke rumah.

Catherine tidak pernah putus asa membujuk satpam sekolahnya,"Please pak please bolehin saya masuk dong soalnya hari ini pelajaran matematika ada ulangan."

Karna satpam sekolahnya kasihan akhirnya di bukakan pintu untuknya dan memperbolehkan Catherine masuk ke dalam tetapi sebelum ia benar-benar masuk satpam itu memberikan pesan agar ia melapor terlebih dahulu ke meja piket.

Setelah Catherine melapor pada guru piket, guru piketnya memberikan hukuman untuk membersihkan toilet guru dan toilet perempuan. Selesai ia menyelesaikan hukumannya ia berlari menuju kelasnya yang berada di lantai dua.

Sesampainya dia di depan kelas Catherine di liputi rasa takut dan bingung harus mencari alasan yang logis untuk guru matematikanya. Lalu ia mengeluarkan ponselnya dan mengetikkan sebuah chat di grup whatsapp.

Catherine: P

Catherine: Gue udah di depan kelas nih tapi takut mau masuk ke dalemnya.

Catherine: Weh bales napa

Catherine: Oh iya gue lupa lo lo pada kan lagi ujian 😆

Kemudian Catherine memasukkan kembali handphone nya dan menghela napas panjang sebelum dia mengetuk pintu dan masuk ke dalam kelas.

Tok... Tok...