Hi semua, maaf baru sempet update cerita ini lagi karna aku sempet terkena writer block. Huhuhu sedihh 😭🙈
Yappss seperti biasa aku mau ingetin sebelum kalian baca cerita ini yuk bantu aku dengan cara sebagai berikut:
1. Yang pastinya follow dulu ya akun ini biar kalian bacanya puasss
2. Masukkan cerita Our Love Journey ini ke dalam library kamu kalau perlu masukkan juga ke dalam reading list. Hehe untuk yang satu itu aku ngga maksa kok
3. Bagikan cerita ini ke teman-teman media sosialmu seperti (IG, Line, Whatsapp, Twitter, Facebook dll)
4. Tag teman-temanmu yang ada di dunia wattpad supaya mereka bisa tau tentang cerita ini
5. Dan terakhir jangan lupa tekan tanda 🌟 atau kalau ada yang mau kasih kritikan atau komentar dipersilahkan.
〰〰〰
Happy reading all ☺
〰〰〰
"Kehilangan kamu itu jauh lebih mengerikan daripada kematian itu sendiri."
〰〰〰
"Roland, kamu tuh nggak bisa di bilangin banget sih udah tau lagi sakit masih aja nerobos hujan jadi basah kuyup gini kan bajunya." Catherine menjawil telinga Roland ketika mereka sudah di dalam mobil.
"Iya ampun, Sayang, ampun nggak lagi-lagi deh." ucap Roland
"Janji ?"
Roland mengecup dahi kekasihnya, kemudian tak butuh waktu lama mobil BMW putih yang membawa mereka keluar dari area parkiran sekolah dan menerobos derasnya air hujan. Catherine yang sedang sibuk dengan ponselnya ia sadar bahwa sedari tadi mata kekasihnya terus memandanginya.
"Aku cantik banget ya? Sampai-sampai mata kamu nggak pernah lepas natap aku." ucap Catherine tiba-tiba menyadari kelakuan pacarnya.
Roland tertawa terbahak-bahak, "kepedean banget sih." katanya
Catherine memajukan bibirnya dan melipatkan kedua tangannya di atas perut, "Isshh kamu ngeselin banget."
"Ngeselin tapi ngangenin kan?" tanya Roland sambil menaikkan satu alisnya dan menciptakan lengkungan senyum jahil.
"Nggak ah B aja tuh." jawab Catherine datar.
"Ah masa? Ntar kalau aku pergi jauh kamu malah kangen lagi sama aku."
"Kamu ini ngomongnya apaan sih kaya beneran mau pergi jauh aja." ucap Catherine.
Roland terdiam sejenak untuk mencari alasan lain. Jangan sampai kekasihnya tau jika ia mempunyai penyakit. Karna ia tidak ingin merepotkan kekasihnya sedikitpun. Cukup tuhan, dia, dan keluarganya saja yang tau soal penyakitnya.
"Aku nggak bakalan kemana-mana kok, Sayang." kata Roland sambil mengelus pipi kekasihnya.
"Promise ?" tanya Catherine sambil mengacungkan jari kelingkingnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Love Journey // #Wattys2018
Teen Fiction"Kalau sayang kenapa kamu pergi meninggalkan aku ?" -Catherine Alexandria Johnson. 〰?〰 Catherine Alexandria Johnson, biasa dipanggil oleh temannya, Cath. Hobbynya suka membaca novel bergenre romance dan main hujan-hujanan. Catherine juga dikenal seb...