❝Public Relations is the person responsible for maintaining the image of a company❞
M/M | GENFIC | POLYSHIP | NC-17
Jung Jaehyun, seorang Public Relations Lee's Group yang tidak hanya bekerja untuk membuat Press Release dan Event Company. Tapi juga...
"Writing ㅡ Menulis, kemampuan dasar seperti Speaking yang bisa menjadi senjata bagi seorang Public Relations"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dentingan sendok dan piring saling bersahutan. Tiga orang yang berada di meja makan diam, menikmati sarapan bersama yang tak pernah mereka lewatkan.
"Appa."
Tuan Lee menggumam. Meneguk air putih disamping piringnya lalu menatap anaknya heran, "Ada apa Taeyong-ah?" tanyanya.
Taeyong berdehem pelan, "Begini. Um itu, apa benar Appa yang merekomendasikan PR bernama Jung Jaehyun?" Tuan Lee mengangguk.
"Appa, aku tak suka dengan anak itu. Dia sungguh" Taeyong mengacak rambutnya sambil mendesah frustasi. "..pokoknya aku tak menyukainya Appa" sambungnya.
Tuan dan Nyonya Lee menatap anak semata wayangnya itu heran. Baru kali ini anak mereka terlalu peduli dengan makhluk bernyawa yang berkeliaran di sekitarnya. Terlebih sosok yang Taeyong maksud adalah Jung Jaehyun. Public Relations berharga yang dimilik Lee's Group.
"Kenapa kau tidak menyukainya? Jaehyun itu anak yang baik, cerdas, dan gigih. Neo CTE tak akan sesukses sekarang tanpa peran Jaehyun" kata Tuan Lee lalu kembali melahap makanan dihadapannya.
Nyonya Lee tersenyum tipis, "Kenapa tiba tiba kau peduli dengan bawahanmu sayang? Apa jangan jangan kau menyukainya?" goda wanita paruh baya itu.
"Jangan pernah menyukai bawahanmu. Sampai matipun Appa tak akan setuju" sahut Tuan Lee datar.
Taeyong menghela nafas kasar, "Siapa juga yang menyukai pria gila sepertinya. Aku bahkan tak yakin jika ia se-cerdas yang Appa katakan"
Tuan Lee mengangguk, "Baguslah"
"Appa, Eomma, aku berangkat dulu" Taeyong mencium pipi Ayah dan Ibunya bergantian, "sampai jumpa" pamitnya lalu berjalan meninggalkan kedua orang tuanya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Taeyong-ah, Kau hadir begitu saja dalam hidupku Mengisi hatiku yang berdebu, kosong, dan hampa tanpa cinta
