9회 ㅡ Event

7.8K 1.4K 201
                                    

"Event ㅡ Agenda wajib untuk dilaksanakan seorang Public Relations untuk memperkenalkan perusaahaan di depan publik"

"Event ㅡ Agenda wajib untuk dilaksanakan seorang Public Relations untuk memperkenalkan perusaahaan di depan publik"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dua hari tak masuk ke kantor membuat Jaehyun bersemangat hari ini. Tidak, ia sama sekali tak merindukan tumpukan proposal juga pesan pesan dari awak media terkait berita tentang perusahaan. Namun, satu satunya hal yang ia rindukan hanyalah Lee Taeyong, atasannya.

Entah, ia pun merasa seperti orang gila sekaranga. Padahal, tujuannya menjadi Public Relations di grup itu tak lain dan tak bukan agar ia bisa mengumpulkan banyak uang dan menjadi PR Professional yang dikenal banyak orang. Tapi sekarang seolah mengkhianati waktu, Jaehyun justru kasmaran dan terjebak dengan perasaannya sendiri kepada sang atasan.

Ia melangkah tergesa. Memasuki ruang kerjanya bersama Ten karena pagi tadi pria mungil itu mengabarinya agar datang ke kantor secepatnya. "Ten hyung?"

Jaehyun mempercepat langkah saat memasuki ruangan itu. Tersentak saat mendapati Ten tengah menangis pilu. "Ya hyung! Kau kenapa?" tanyanya sambil mengguncang tubuh pria mungil itu.

Semakin terbelalak saat mendapati ruam keunguan pada ceruk leher Ten yang terekspose. Pria mungil itu hanya memakai kemeja berlengan pendek, dengan kancing atas yang terlepas. Jaehyun menautkan alis "Apa kekasihmu memerkosamu semalaman?" tanyanya namun tak direspon oleh pria dihadapannya.

"Hyung..." panggil Jaehyun dengan nada merengek, berjongkok disamping kursi Ten sebelum kembali berucap. "Ceritakan apa yang terjadi? Kenapa kau seperti ini?"

Ten sesenggukan. Menghapus kasar air matanya lalu mencengkeram pundak Jaehyun yang berjongkok disampingnya. "T-Taeyong..." ia kembali terisak pilu.

"Taeyong? Kenapa dengan Taeyong Hyung?"

"Taeyong dan Johnny akan bertunangan Jaehyun-ah." sambung Ten masih sanbil terisak.

Sekujur tubuh pria tinggi dihadapan Ten membeku. Bahkan jemarinya terasa kaku untuk sekedar menyentuh tangan si mungil dipundaknya. Lidahnya kelu, ia butuh penjelasan saat ini.

Degan sigap Jaehyun berdiri. Menarik lengan Ten paksa yang hanya diikuti oleh si empuh pasrah. Membawa pria mungil itu kesalah satu ruangan dimana mereka bisa menemukan si pemeran utama, Lee Taeyong.

⋆⋆⋆

"Bisakah kau menjelaskan semuanya Wakil Presdir?"

Taeyong menoleh kearah lain, dadanya terasa sesak melihat Ten menangis dihadapannya. "Tak ada yang perlu kujelaskan, semuanya..." ia tersenyum miring "sudah sangat jelas."

Jaehyun mengeraskan rahang. Berdiri dari kursinya dan menatap tak percaya pada sosok dihadapannya juga Ten. "Bukankah kau tak menyukai Johnny?" Ia menunjuk Ten "Dan pria ini, bukankah dia sahabatmu Wakil Presdir? Kenapa kau sangat tega melakukan semua ini?"

Relationsweet | Jaeyong ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang