Jungkook yang mendengarnya mulai terpikir untuk pergi jauh dari tempat ini lagi. Kalau perlu lebih jauh lagi.
"Kau jangan membuat ulah, atau ada nyawa lain yang menebusnya"
Jungkook hanya mengangguk kaku. Ia melihat Taehyung yang berjalan ke arah kamar mandi.
"Setelah ini mandilah, jika sudah aku akan mengantarmu membeli gaun"
***
Setelah mandi Jungkook memakai pakaian semi formal berwarna peach. Ia sekarang sedang sarapan. Ia melirik Taehyung yang begitu tenang menyantap sarapannya.
Tringgg~ tringgg~
Handphone milik Taehyung berbunyi. Jungkook melihatnya bebicara tentang penelitian-penelitian yang Jungkook tidak mengerti.
"Baik, aku akan kesana"
Bip
"Jungkook, setelah ini kita akan ke laboratorium milik Tuan Oh. Lalu kita pergi mencari gaunmu"
***
Jungkook tercengang ketika ia melihat ruangan serba putih dengan teknologi super canggih yang baru pertama kali ia melihat.
"Tuan Kim, anda sudah datang?"
"Begitulah"
"Wanita itu-"
Taehyung langsung menatap tajam profesor Oh dihadapannya. Membuat Profesor Oh mengalihkan pembicaraan.
"Begini, serum hybrid itu sudah selesai. Anda bisa melihat hasilnya. Ikut denganku"
Taehyung berjalan mengikuti profesor Oh. Sebelumya ia menyuruh Jungkook untuk menunggu di ruang tunggu nyaman disana. Taehyung melihat manusia-manusia bertelinga hewan di dalam tabung kaca.
"Meskipun ini ilegal, anda bisa kaya secara cepat."
Sebenarnya ini adalah rencana Taehyung untuk membuat hybrid dan menjualnya ke pasar gelap.
"Ini sebagai keberhasilan proyek, kami memberikan ini kepada anda"
Taehyung memperhatikan sebuah kotak kaca berisikan suntikan yang sudah diisi cairan.
"Ini adalah suntikan hybrid kelinci. Kami sengaja memberikannya karena anda tau, kelinci itu makhluk yang sensitif."
***
Sorenya, Taehyung dan Jungkook baru sampai. Mereka langsung mandi dan bersiap. Sesampainya disana, Jungkook heran ketika ia melihat seseorang yang dikenalnya sedang berdiri bersama pria asing dan disoroti lampu. Sehingga mereka menjadi pusat perhatian.
"Terimakasih karena sudah datang ke acara pesta ulang tahun pernikahan kami yang pertama. Silahkan dinikmati"
Setelah pasangan itu pergi dari tempat itu. Jungkook menatap resah dan. Memainkan jarinya.
"Kau kenapa?"
"S-sebenarnya Aku haus tuan"
"Baiklah akan ku ambilkan"
Jungkook melihat Taehyung menjauh ke arah meja minuman. Ini kesempatan Bagus, ia berlari menuju ke arah pasangan itu. Tapi hanya sang wanita disana. Ia menangis dan berlari ke arahnya.
"Yoongi Eonnie"
Jungkook langsung memeluk seseorang yang ia kenal.
"Jungkook?"
"Tolong aku eonnie hiks hiks"
"Kau kenapa? Apa ada sesuatu?"
"Tolong bawa aku pergi dari sini, atau bawa aku keluar dari negara ini juga"
"Siapa yang menyuruhmu bersikap seperti itu Jungkook!"
Jungkook langsung menegang dan menoleh melihat Taehyung yang sangat marah hingga wajahnya memerah. Ia menarik Jungkook dan memasukkan paksa ke dalam mobil. Ia melihat Jungkook yang tidak bisa diam, tanpa pikir panjang. Taehyung pun mengambil suntikan hybrid yang masih ia simpan di dalam mobil dan menyuntikkannya ke tubuh Jungkook. Jungkook pun melemas dan pandangannya menjadi buram lalu ia pingsan.
