Kakak

498 35 3
                                    

"Sejeong, buruan udah lumutan nunggunya" teriak sehun dari ruang makan terdengar sampai pintu kamar sejeong

Sejeong yang telah siap pun turun ke bawah menghampiri mama,papa dan sehun yang sudah menunggu.
"Maaf, lama tadi aku nyari buku dulu"

Maklum aja, kamar sejeong tuh kek perpustakaan isinya buku-buku semua.

"Yaudah, sekarang kalian berdua sarapan gih?" Suruh boa, mama dari sejeong dan sehun. Boa menyiapkan sarapan masing-masing sepotong roti dan selainya.

"Hun, nanti adiknya jangan ditinggal kemana-mana?" Taemin, selaku bapak dari mereka berdua menasehati sehun agar menjaga adiknya.

Sehun masih asik sama sarapannya "sejeong udah besar pah, gak mungkin hilang ntar kalo laper juga pulang"ujar sehun cuek

Sejeong mencubit lengan sehun karena posisi mereka sebelahan. Membuat pemuda itu menggaduh kesakitan karenanya. "Jahat lo"

Boa dan Taemin hanya tersenyum melihat kedua anaknya saat beradu mulut. Kalau soal berdebat sehun kalah apalagi berdebat sama sejeong.

Mereka baru saja dipertemukan setelah dua tahun lebih mereka dipisahkan karena sehun yang harus melanjutkan sekolah bersama sang nenek dan menemaninya.

Kepergian sang nenek membuat sehun sedih karena memang tiap harinya sehun bersamanya. Jadi, sehun harus pindah lagi ke Jakarta dan melanjutkan kuliah. Sehun juga baru lulus dari sma sedangkan sejeong baru lulus dari smp.

"Kalian baru dua hari di pertemukan sudah berdebat aja" helaan napas boa yang bosan dengan sehun dan sejeong tiap bertemu ada saja berdepatan terjadi.

"Kak mending lu kuliah di Bandung aja dah!" Perintah sejeong agar tidak bertemu dengan kakaknya.

"Lu aja sana pindah ke Bandung?" Balas sehun yang tak mau kalah.

"Udah-udah" Taemin merekai perbacotan mereka berdua.

Boa hanya menggelang-geleng melihat kedua anaknya itu, Gemas. Boa menuangkan susu putih kepada mereka berdua tak lupa dengan air putih.

Sehun langsung meminum susu putih seperti sedang kehausan sambil mengotak-atik hpnya.

...

Lanjut gak?

Speak upTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang