CHAPTER 4

39 16 0
                                    

'You like it? Take it. Be yourself.'
•••

- W A R R A F I G H T O N E

Perjalananku dimulai, kami tidak perlu penggalangan dana untuk diri kami sendiri. Kami mendaur ulang apa yang ada di sekitar kami. Dengan bantuan Mr. May dan sedikit bantuan dana darinya. Kami sudah mencoba untuk mencukupkan apa yang seharusnya dimiliki, seharusnya kami bisa membeli pakaian yang layak dengan XP yang cukup. Namun kami tidak punya XP sama sekali, kami memalukan, level kami masih terlalu rendah, tidak ada poin, tidak ada tujuan, terlalu bodoh, terbelakang dan terpojok.

"Anne, kau berjanji?" Aku mendengar sesuatu.

"Tentu." jawabnya perlahan

"Kau? Dengan Anne? Ada apa?" tanyaku

"Tidak apa, dia teman sobat." jawab Selle menepuk pundakku dan pergi

'aneh' batinku.

*

Area 1

Posisi kami sedang disini, bagian Area 1. Melliust anggota ke 09, aku anggota ke 10 dan Selle ke 11. Satunya lagi bernama Anne, ia anggota ke 12. Di bagian ini kami terbagi menjadi 4 bagian. Anne korban senior dari kami, ia sudah pernah melakukan ini. Ia menjadi pelatih kami untuk sementara ini di level ini, dan kami juga sudah merasa sangat nyaman dengan Anne. Semoga kami tidak mengecewakan Anne dan Mr. May, serta diri kami sendiri.

"Kau siap Melliust?" tanyaku,

"Kapan saja, Jous!" jawabnya semangat.

"Anne, aku tidak akan mengecewakanmu." teriak Selle

"Semoga saja." jawabnya

Perjalanan kami dimulai, masing-masing dari kami harus mencari potongan berlian milik putri JJ Trisle Povcx II yang tersembunyi di sekitar *Oppotes. Mudah untuk mencarinya, kau hanya butuh keyakinan yang kuat. Jika jiwa dan rohmu tidak bersih, maka yang kau dapatkan adalah berlian palsu yang akan menghilangkan banyak poin yang kau miliki. Disini, kejujuran diuji serta kebajikan ditebar. Jika kau mendapat satu kesalahan saja, kau dapat menyesalinya seumur hidupmu di dunia Janner ini. Jika kau benar-benar gagal tanpa poin, maka bersiaplah hidup di negeri ini dengan tersiksa karena tidak akan ada manusia yang akan menolongmu di tempat kau gagal.

"Aku harus kemana?" tanya Melliust

"Bagaimana jika kita bagi menjadi dua bagian? Aku dengan Melliust, dan kau dengan Anne." ucapku

"Baik, ide yang bagus." jawab Selle

"Baiklah, Jous. Semoga sukses!" tambah Anne

Kami berpencar, aku memilih Melliust menjadi rekanku karena aku merasa dia tidak akan cocok dengan Selle. Sifat mereka yang sama-sama angkuh dan tidak peduli akan menghancurkan nasib mereka sendiri, Aku memilih Anne menjadi rekan Selle karena Anne dapat meminimalisir sifat Selle yang seperti itu, namun bukan berarti juga aku baik. Tentunya akku juga bisa memengaruhi Melliust dengan caraku.

"Jous, aku merasakan ada sesuatu disana." ucap Melliust

"Jangan, kita baru memulainya. Ini percobaan pertama tentang keangkuhan, keserakahan, dan jiwa bersifat keras kepala. Jangan pergi dulu."

"Tapi aku percaya bahwa itu ada disana!" teriak Melliust

"Aku hanya mengingatkan hal itu padamu, jika itu jalanmu, maka ikutilah. Tapi sayangnya aku masih tetap teguh pada jalanku, aku tetap akan menghormati apa yang kau percayai, dan aku tidak akan menggangu apa yang kau percayai."

'Clang, clang, clang'

"Poinmu bertambah, lima puluh poin!" teriak Melliust

"Ap-apa?" tanyaku kebingungan

"Kau menebar kebajikan, dengan kata-kata bijakmu yang tulus. Berarti disini terbukti bahwa aku salah. Aku mengerti, terima kasih Jousle!" ucap Melliust menepuk-nepuk pundakku

"Secepat ini?" tanyaku

"Ya, namun jika kau tidak mau, sombongkan saja apa yang kau punya, nanti juga akan hilang dengan segera, haha." ucap Melliust bahagia

Aku tidak pernah tahu Melliust seperti ini, dia lebih baik dari sebelumnya. Dia lebih menyenangkan dari sebelumnya. Apa yang terjadi? Kenapa aku merasakan sesuatu yang berbeda? Kenapa aku sedikit gugup? Kenapa?

Tunggu, suara apa itu?

•••

*Oppotes: Zona percobaan

*Warrafight one: Zona pengujian untuk kenaikan level di level Stettders 

TM 1: The Janner World Has BegunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang