"Jungkook yang maya, Jungkook yang maya, Jungkook yang maya." Beribu kali diucapkan, netra Kookie dapat melihat dengan jelas.
Cones dan rodes-nya bekerja sebaik mungkin. Kakinya tak berhenti melangkah sebelum berjuta sel di jemari itu menyentuh air garam.
Kookie bernapas lega. "Akhirnya, sampai," katanya sembari menutup mata.
Direntangkannya kedua tangan selebar mungkin, membiarkan angin meniup perlahan kain yang melingkari lengannya.
"Jungkook yang maya!" suaranya mencapai ujung pantai di mana bebatuan menggunung.
Jungkook muncul tiba-tiba. Kookie sekali lagi menghela napas lega.
Feel free to ask anything about maya!
Btw,
Mau promosi, nih.Ig : hoshitnii
Trus ada lagi, cypherage
Dicek ya. Gomawo!

KAMU SEDANG MEMBACA
maya
Fanfictionia memiliki satu mantra. hatinya menyebutkan satu nama. kata-kata terikat di benak, tenggelam ke dalam hati. maya atau nyata? jawabannya ada di sini. namun, tetap. biarkan bibir ini diam tanpa lafalan kata. sebab, tak semua hal di baliknya adalah m...