"Jungkook seharusnya tetap sehat."
"Jungkook seharusnya tetap sehat."
"Jungkook seharusnya tetap hidup."
Kelopak mata Kookie berubah lembab. Tetes kecil-kecil mengalir dari mata ke dagu. Melihat Jungkook terbaring lemah seperti itu ... membuat hatinya perih. Melihat itu, jiwanya murka. Melihat itu, Kookie tetap tak bisa apa-apa. Kookie tak bisa melangkah, menggapai. Kookie hanya bisa terdiam menatap Jungkook di sana.
"Andai waktu dapat mengerti."
hmm, itu bukan lagu gengs. Mau berenti nulis, tapi bercanda.
![](https://img.wattpad.com/cover/151660497-288-k128188.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
maya
Fanfictionia memiliki satu mantra. hatinya menyebutkan satu nama. kata-kata terikat di benak, tenggelam ke dalam hati. maya atau nyata? jawabannya ada di sini. namun, tetap. biarkan bibir ini diam tanpa lafalan kata. sebab, tak semua hal di baliknya adalah m...