Jungkook makin terlihat rapuh. Dari kejauhan, obsidian Kookie dapat menangkap tubuh pemuda itu yang terlihat makin menyusut. Jungkook makin kurus dan Kookie tidak suka penampakan Jungkook yang seperti itu.
Seharusnya, Jungkook terlihat bugar. Seharusnya, Jungkook terlihat sehat. Seharusnya, Jungkook senang. Seharusnya, Jungkook "hidup". Seharusnya begitu. Melihat pemuda itu sedih, Kookie ikut sedih. Melihat pemuda itu sakit, Kookie jadi sedih. Melihat Jungkook mati ... Kookie tak kuat.
"Jungkook, tetap hidup, ya."
Ini menjadi kalimat pertama Kookie yang melanggar mantra. Seharusnya, Kookie tidak begitu. Namun, lembar kertas yang dibakar tidak akan menjadi kertas lagi, bukan?
Sebab, hasil dari reaksinya adalah abu.
What do you think? Happy or sad ending?

KAMU SEDANG MEMBACA
maya
أدب الهواةia memiliki satu mantra. hatinya menyebutkan satu nama. kata-kata terikat di benak, tenggelam ke dalam hati. maya atau nyata? jawabannya ada di sini. namun, tetap. biarkan bibir ini diam tanpa lafalan kata. sebab, tak semua hal di baliknya adalah m...