PART 8

54 2 0
                                    


" Morgan " lirih syaqira saat melihat siapa orang yang sedang melindunginya.
Berandal-berandal lain yang melihat kawan nya sudah babak belur pun tak tinggal diam mereka mencoba menghajar morgan.

Bughhh!!!

" Morgannn!! " jerit syaqira saat melihat morgan tersungkur karena satu pukulan mendarat mulus dipipi nya. Mengakibatkan sudut bibir nya sobek dan mengalirnya darah segar dari sudut bibirnya itu.

Morgan bangkit dan menghajar semua berandalan itu hingga babak belur dan pergi dari sana, Akibat perkelahian tadi morgan mendapatkan beberapa luka diwajah nya.

" Lo gapap kan? " tersirat nada khawatir dari ucapan syaqira saat melihat keadaan morgan yang tidak bisa di bilang baik-baik saja sudut bibirnya sobek dan ada beberapa bagian lebam di wajah nya.

Tanpa menjawab pertanyaan syaqira morgan justru menarik tangan syaqira ke arah mobil nya yang terpakir agak jauh dari tempat mereka, morgan memang tidak benar-benar pergi tadi ia hanya memarkirakan mobilnya agak jauh dari tempat syaqira berada agar tidak terlihat oleh syaqira ia tidak mungkin meninggalkan syaqira begitu saja yang sekarang sudah menjadi gadisnya. Morgan hanya ingin memastikan syaqira aman sampai jemputan gadis itu datang barulah ia akan pulang.

" Luka lo biar gue obatin yah entar enfeksi kalo gak diobatin " tawar syaqira saat mereka selalu dah berada di dalam mobil morgan.

" Gak perlu " jawab morgan dingin.

" Terserah lo mau bilang gak perlu ataupun lo gak butuh gue bakal tetep obatin lo! " kesal syaqira pada morgan yang selalu menolak semua tawaran baik nya.

Syaqira mengambil kotak P3K yang berada di dalam mobil morgan lalu dengan perlahan mengobati semua luka morgan. Bukannya mencegah morgan hanya diam saat syaqira mengobati semua lukanya.

" Kenapa lo tolongin gue? " pertanyaan itu tiba-tiba terlontar dari bibir syaqira.
Syaqira meruntuki dirinya yang bertanya pertanyaan bodoh semacam itu tentu saja morgan menolong nya karena melihat dia sedang dalam bahaya.

" Karena lo mikil gue "

4 kata yang mampu membuat jantung syaqira serasa ingin melompat dari tempatnya.

" Ya tuhan jantung gue kenapa ini haduh kalo morgan denger suara jantung gue bisa malu gue " runtuk syaqira dalam hati.

" G---gue gak ngerti maksud lo " tanya syaqira dengan terbata-bata.

Morgan tidak menjawab dia hanya fokus ke depan tanpa berminat menjawab pertanyaan syaqira. Syaqira hanya menghela nafas pasrah percuma saja ia bicara dengan sebongkah batu seperti morgan itu hanya akan membuatnya naik pitam saja. Di dalam perjalanan pun tidak ada yang membuka suara baik morgan ataupun syaqira mereka sedang larut dalam pikiran masing-masing sampai mereka sampai di depan rumah syaqira yang terbilang mewah.

Jangan lupa vote and comment guys:)
Aku sengaja belum tentuin cover dari cerita ini karena aku bingung:( yang punya saran comment please:))


Salam dari oca adik justin beiber
Dan calon nya marc marquez ❤❤

MORGAN (Unpub)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang