"...selanjutnya, jenis koloid yang terakhir adalah koloid pelindung. Ada yang tau mengenai koloid pelindung?" Ucap guru kimiaku itu, Bu Sinta namanya.
Yah aku tidak begitu memperhatikannya hingga ia menyebutkan kata ice cream. Sebentar apa hubungannya kimia dengan ice cream? Sejak guruku mengucapkan kata ice cream aku mulai terus memperhatikannya.
Aku mengacungkan tanganku, "Maaf bu, kok saya nggak ngerti yah pas bagian koloid pelindung?" Sebenarnya itu hanya alasan saja, agar Bu Sinta mau mengulangi penjelasannya tadi.
"Jadi, koloid pelidung itu suatu koloid yang ditambahkan untuk menstabilkan koloid lainnya. Nah, salah satu contohnya itu pada pembuatan ice cream. Gelatin yang digunakan pada ice cream bertujuan untuk mencegah pembentukan Kristal besar es atau gula." Akhirnya dengan sabar Bu Sinta menjelaskan.
"Kalau ice cream-nya dibuat tanpa gelatin, kenapa bu?" Tanyaku penasaran dan mulai tertarik materi ini. Baru kali ini rasanya aku begitu antusias, apalagi dengan kimia.
"Hm, begini, coba kamu buat susu terus simpan di dalam freezer selama beberapa jam. Lalu coba kamu keruk pake sendok, bandingkan hasilnya dengan ice cream yang biasa kamu makan. Pasti beda. Jadi, pembuatan ice cream tanpa gelatin menyebabkan Kristal besar es tidak akan hancur dan menghasilkan tekstur ice cream yang kasar." Aku hanya mengangguk dan tersenyum mendengar penjelasan dari Bu Sinta.
Ah iya, aku lupa. Aku belum perkenalan bukan?
Namaku Milly Chandra. Aku gadis yang tidak pintar, tapi juga tidak bodoh. Mereka memberiku gelar a girl who addicted with ice cream, mereka yang aku maksud adalah teman-teman yang sudah lumayan lama mengenalku. Aku tidak tau kenapa aku sangat suka dengan makanan dingin yang manis itu. Hampir setiap hari aku membelinya dengan uang sakuku, bahkan terkadang jika uangku sudah menipis aku rela tidak jajan di sekolah agar aku bisa beli ice cream sepulang sekolah nanti.
***
Kini aku berdiri di depan mini market dengan sekantong ice cream yang menggangtung di tanganku. Sambil menunggu ojek pesananku datang aku membuka satu bungkus ice cream rasa cokelat dan mulai memakannya. Akhirnya ojek yang kupesan tadi datang tepat setelah ice cream-ku habis. Aku naik ke atas motor dan motor ini mulai membelah jalan raya yang cukup padat sore ini. Aku melirik arloji hitam yang melingkar di tangan kiriku yang menunjukkan pukul 5 sore. Bisakah motor ini melaju lebih cepat? Gerutuku dalam hati, aku takut ice cream-ku akan mencair semua.
Sekitar setengah jam di atas motor akhirnya aku sudah berada di depan pagar hitam rumahku. Aku memberikan selembar uang kepada bapak ojek tadi dan masuk ke dalam rumahku.
Aku membuka sepatu dan meletakkannya di rak sepatu, kemudian membuka pintu rumahku dan masuk sembari mengucap salam.
"Astaga! Milly, kenapa beli Ice cream banyak sekali? Satu saja, itu sudah cukup," ucap bunda tiba-tiba, membuatku sedikit terkejut. Kutatap mata bunda yang sedang memperhatikan kantong plastikku yang penuh ice cream dengan sorot mata yang tajam.
Aku tidak menghiraukan ucapan bunda, "Bunda mau? Enak lho bun, coba deh," ucapku lalu mengambil sebungkus ice cream dan kusodorkan pada bunda "Nih bun." Bunda menolak dan langsung berlalu begitu saja meninggalkanku.
Aku bergegas menuju dapur untuk menyimpan ice cream-ku ke dalam freezer. Tidak lupa, aku mengambil sebungkus lagi untuk kubawa ke kamar, kemudian aku berjalan ke arah kamarku untuk mengganti seragamku dengan kaus rumah.
Hari ini cukup melelahkan, tapi untung saja aku punya ice cream yang cukup mengembalikan semagatku.
***
Pagi ini aku memilih nongkrong di kedai Pak Dani karena dosenku baru saja menginfokan bahwa dirinya tidak dapat hadir mengisi kelas hari ini. Begitulah, saat ini aku sudah menjadi mahasiswi semester tiga di salah satu universitas swasta di daerah tempat tinggalku.
"Pak, saya pesan matcha ice cream satu yah." Pak Dani tersenyum kemudian mengangguk.
******************************
******************************
******************************
HAI GUYS!
DON'T FORGET TO VOTE AND COMMENTS IN THIS PART!
DON'T FORGET TO FOLLOW ME AND nadeyshfr
KAMU SEDANG MEMBACA
[COMPLETED] FALL IN ICE CREAM- ONE-SHOT
Science-FictionSeorang gadis yang berusaha untuk tidak mengikuti apa yang seharusnya ia ikuti. Melawan arus baginya tidak semudah ikan salmon. ********** cerita ini ~one-shot ~science fiction ~hasil collaboration antara @KetikanJuang dan @nadeyshfr