6th; Rindu Berat

3.1K 322 102
                                    

Ichi saranin baca chapter ini sambil denger lagu Walk You Home - NCT DREAM

uwu~! Selamat membaca~!

____________________________________________________________________

Taeyong's POV


Angin menyejukkan di atap sekolah memang selalu menjadi yang terbaik. Namun entah mengapa untuk sekarang ini terasa... biasa saja.



Ya, aku sedang menjalankan sanksi yang diberikan oleh 'kepsek termenyeramkan sedunia' itu. Kalian tahu apa sanksinya?



"Tidak ikut serta Seniority Program selama dua hari."



Hm. Hukuman yang cukup membuatku mati kebosanan di atap sekolah.



Lebay, sih. Tapi itu kenyataannya. OSIS merupakan kehidupanku. Seniority Program merupakan tanggung jawabku. Kalau ditinggalkan rasanya... hampa. Seperti orang pengangguran; tidak ada yang bisa dikerjakan.



Yasudah lah. Toh hanya dua hari, kan. Sedangkan Seniority Program berlangsung selama tiga minggu. Masih banyak waktu.



Tiba-tiba handphoneku bergetar, tanda ada notifikasi. Aku membuka handphoneku. Ternyata itu adalah notifikasi dari direct message di Instagram.



 Ternyata itu adalah notifikasi dari direct message di Instagram

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



BRUGH.



Aku menoleh dengan terkejut ke arah pintu yang tiba-tiba terbuka dengan keras.



Mataku membelalak.



































"Kak Taeyong!!!" seru orang itu. Nafasnya terlihat ngos-ngosan.



Aku masih diam. Membeku.





BAGAIMANA BOCAH SIALAN ITU BISA ADA DISINI???!!!



"NGAPAIN LO KESINI GILA?" tanyaku. Aku menatapnya terkejut dan bingung bercampur menjadi satu.



[END] Seniority Program • MarkYongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang