Taeyong's POV
Pagi ini, aku kembali ke Seniority Program.
Wajah-wajah adik kelas terlihat cerah saat aku mulai memasuki ruang aula. Namun mereka terlihat mencurigakan bagiku.
Mereka semua bersorak, "Langgeng ya Kak Taeyong!!!"
Sialan kan memang, mereka membuat wajahku seperti kepiting rebus. Lebih parahnya, Mark berada di barisan paling depan.
Dan dia tersenyum padaku. Gawat.
Ya... Aku senang juga, sih. Tapi kanㅡ
Argh!!! Lupakan!!!
"Oke, adik-adik. Seniority Program kali ini akan berlangsung sebentar saja. Berhubung pertemuan kita semua tinggal 3 hari lagi. Hari ini kita cuma tes visi misi sekolah kita satu persatu. Visi misinya udah pada hafal kan?" Jelas Kak Junmyeon. Para adik kelas menjawab 'sudaaaaaah' dengan kompak.
"Pasti ada beberapa yang belum. Yang belum hafal, hafalin dulu, 10 menit dihitung dari sekarang," jelas Kak Junmyeon lagi.
Adik kelas langsung membubarkan barisannya, dan bergabung dengan teman-temannya untuk menghafal visi misi sekolah, termasuk Mark dan teman-temannya.
Sedangkan aku, di panggung aula, hanya bisa memandang semua anggota-anggota OSIS yang ada di aula itu dengan bingung dan kesal.
"Visi Misi sekolah? Jadi pas gue nggak ikut Seniority Program, kalian semua nyuruh mereka ngapalin Visi Misi sekolah?" Tanyaku kepada anggota-anggota OSIS.
Mereka semua mengangguk.
Aku mendecak kecewa.
"Gila ya kalian semua. Ngasih tugas ke mereka yang susahan dikit dong!" Omelku kepada mereka.
"YAK! Kak Junmyeon! Biasanya ide kakak bagus, kenapa jadi begini, hah?!" Tanyaku dengan penuh kekesalan.
Enak saja adik kelas mendapat tugas semudah ini! Sedangkan Seniority Program jamanku dulu tugasnya susah!
Ini sangat tidak adil! Apalagi visi misi sekolah kami ini sangat benar-benar tidak berguna untuk dihafal!
Apakah mereka gila?!
"Taeyong, justru itu poin dari Seniority Program. Melakukan hal yang tidak berguna, namun menyenangkan," jawab Kak Junmyeon.
Aku memutarkan bola mataku.
"Menyenangkan darimana hah?!" Balasku. Aku menghentakkan kaki ku ke lantai panggung aula dengan kesal. Parahnya, anggota OSIS yang lainnya malah tertawa.
"Udalah, Taeyong. Terima aja. Kita juga dikasih peringatan sama kepsek, jangan jahat-jahat amat sama adik kelas kalau mau dihormatin mereka."
Aku terdiam sejenak mendengar penjelasan Kak Junmyeon.
Ya, tidak ada salahnya sih. Tapi kanㅡ
"Seniority Program tinggal 3 hari lagi, Yongie. Kita harus akrab sama adek kelas, oke?" Ucap Kak Junmyeon meyakinkanku.
Aku hanya bisa mendesah pasrah mendengar ucapan Kak Junmyeon.
"Yak, waktu sudah abis. Adik-adik, bikin 8 barisan sesuai dengan kelas kalian."
Mendengar perintah Kak Junmyeon, mereka segera berbaris dengan rapi.
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] Seniority Program • MarkYong
RomanceMark Lee, murid baru yang ganteng di SM Internasional High School, jatuh cinta pada kakak kelasnya, sekaligus wakil ketua OSIS yang galaknya melebihi kepala sekolahnya, Taeyong Lee. Apakah Mark kuat mengejar cinta Taeyong? Atau ia akan menyerah di t...